Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pelaku usaha pariwisata yang sudah terbooster di Boyolali terpasangi stiker 

Sebagai upaya tindaklanjut dan pendataan para pelaku usaha di sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) memasang stiker di lokasi usaha.

Pelaku usaha pariwisata yang sudah terbooster di Boyolali terpasangi stiker 
X
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Sebagai upaya tindaklanjut dan pendataan para pelaku usaha di sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) memasang stiker di lokasi usaha. Hal tersebut diungkapkan Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Supana di sela pemasangan stiker di salah satu hotel di Kawasan Simpang Siaga Boyolali.

“Ini sebagai tindak lanjut atas upaya kami untuk memvaksin kepada semua pengusaha di bidang pariwisata yang sudah kita lakukan tiga kali. Jadi semua pelaku usaha pariwisata kita vaksin,” kata Supana seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Sarwoto, Kamis (21/4).

Lebih lanjut, sebanyak 27 hotel di Boyolali, sebagian besar sudah tervaksin booster. Pihaknya juga akan melakukan penyisiran terhadap para pelaku usaha yang belum mendapatkan vaksin ketiga atau booster.

“Jadi mayoritas sudah 80 persen sudah kita tinggal menyisir pada petugas petugas yang kemarin lewat karena masalah Kesehatan,” jelasnya.

Hal tersebut juga dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung saat mudik Lebaran esok. Tempat tempat wisata disinyalir akan ramai dikunjungi oleh masyarakat sehingga pihaknya mengimbau agar para pelaku usaha pariwisata dapat segera melakukan vaksinasi booster agar memberi rasa nyaman pengunjung.

“Ketika masyarakat kita imbau untuk segera vaksin booster, kita pastikan bahwa pelaku usaha harus melakukan booster lebih awal. Jadi kita jamin bagi hotel dan rumah makan yang sudah terstikerisasi, aman,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Puji Astuti menerangkan bahwa vaksinasi booster memang diutamakan bagi pelayan public dan pelaku usaha yang saat ini sudah mencapai 124.760 dosis.

“Memang kita utamakan untuk pelayanan publik kemudian pelaku usaha di samping juga di usia lansia atau resiko tinggi. Kemudian ini adalah salah satu upaya kita untuk menyambut adanya mudik. Jadi kita berusaha untuk menyiapkan sarana prasarana di wilayah Kabupaten Boyolali itu tervaksin semuanya. Jadi masyarakat aman,” katanya.

Hingga saat ini, di Kabupaten Boyolali capaian vaksinasi dosis 1 telah mencapai 95 persen, vaksinasi dosis 2 mencapai 87 persen dan vaksinasi booster 14,7 persen.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire