Diikuti sembilan negara, AQLIS peringati Nuzulul Quran
AQL Islamic School (AQLIS) memperingati Nuzulul Qur'an 17 Ramadhan 1443 H secara virtual diikuti bersamaan oleh sembilan negara di dunia.

Elshinta.com - AQL Islamic School (AQLIS) memperingati Nuzulul Qur'an 17 Ramadhan 1443 H secara virtual diikuti bersamaan oleh sembilan negara di dunia.
Sekitar seratus ribu jamaah memperingati langsung bersamaan secara virtual diantaranya dari negara Turki, Amerika Serikat, Malaysia, Brunai Darusalam, Hongkong, Selandia Baru, Singapura, Inggris dan tentunya Indonesia.
AQL Islamic School (AQLIS) Purwakarta merupakan salah satu cabangnya yang memperingati Nuzulul Qur'an virtual bersamaan dengan sembilan negara tersebut.
Kepala Sekolah AQL Islamic School Purwawakarta, Ust. Muhamad Lizar, Kamis (21/4) mengatakan, peringatan Nuzulul Qur'an virtual ini di gagas oleh pemimpin Ar-Rahman Qur'anic Learning (AQL) Islamic Center Bachtiar Nasir.
Menurut Lizar Ramadhan merupakan bulan yang memiliki beribu kemuliaan dan ke istimewaan, salah satunya malam Nuzulul Qur'an yang identik dengan malam Lailatul Qadar
Nuzulul Qur'an adalah peristiwa bersejarah yang jatuh pada bulan Ramadhan awal diturunkanya Alqur'an kepada Nabi Muhamad SAW.
Sementara peringatan Nuzulul Qur'an di AQL Islamic School Purwakarta, telah berlangsung dihadiri oleh sekitar 1000 orang dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Selain santri, tokoh agama, tokoh masyarakat, juga hadir pada acara tersebut.
Ini merupakan moment silaturahmi untuk meningkatkan Syiar, Taqwa dalam Ramadhan yang dapat menambah keimanan umat Islam.
Tidak saja membangun fisik tapi rohani juga harus di bangun, kata Lizar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Jumat (22/4).
Perlu diketahui bahwa AQL Islamic School Purwakarta merupakan sekolah berasrama dengan kurikulum pemerintah berpusat di Jakarta.
Sekolah inipun sama seperti halnya di sekolah islam atau ponpes pada umumnya untuk memperdalam ilmu agama.
Para santri yang nyantri di tempat ini selain memperdalam ilmu agama juga dibekali dengan budaya bahasa arab dan bahasa Inggris serta di didik untuk melahirkan pemimpin cerdas yang Qur'ani berbasis Adab dan Tadabbu.