Top
Begin typing your search above and press return to search.

23,5 juta pemudik akan memasuki Jawa Tengah

Sekitar 23,5 juta pemudik akan memasuki dan melintas di Jawa Tengah pada masa Lebaran 2022 ini. Sementara  berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran.

23,5 juta pemudik akan memasuki Jawa Tengah
X
Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

Elshinta.com - Sekitar 23,5 juta pemudik akan memasuki dan melintas di Jawa Tengah pada masa Lebaran 2022 ini. Sementara berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran.

Pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi di wilayah pulau Jawa dan Bali. Moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47%, kendaraan umum 31%. Sementara jalur udara 10%, kereta api 10%, jalur laut 2%, dan lainnya 0,11%.

“Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat. Untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” kata Kepala Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (22/4).

Luthfi yangmembacakan sambutan terlulis Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjelaskan, "Terkait perayaan Idul Fitri, pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443/tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4 sampa 6 Mei 2022."

“Walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, saat tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR Rumah Sakit berada di bawah standar WHO, namun perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Minggu (24/4).

Dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H/tahun 2022. Sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri.

Untuk itu perlu dipersiapkan agar masyarakat aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022 khususnya wilayah Jawa dan Bali mencapai 100% untuk dosis 2, booster 30% dan lansia 70%, disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19.

Kapolda Jateng juga menekankan bahwa lalu-lintas merupakan urat nadi perekonomian. Maka tradisi Arus Mudik dan Arus Balik pun terkait dengan perekonomian, maka antisipasi pengamanan pun perlu diperhatikan bersama-sama.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire