Polres Purwakarta bongkar kasus prostitusi bertarif Rp2 juta sekali kencan

Elshinta.com - Polres Purwakarta, Jawa Barat berhasil membongkar kasus prostitusi bertarif Rp2 juta untuk sekali kencan. Sontak saja terbongkarnya kasus ini sempat menghebohkan karena terjadi di saat bulan Ramadan.

Dua mucikari ditangkap yakni berinisial HAD (24) warga Kampung Cimaung, Kel/Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Purwakarta dan MAD (22) warga Kampung Babakan Gonjing, Desa Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP. M Zulkarnaen Minggu (24/4) mengatakan, terbongkarnya kasus ini bermula dari laporan masyarakat tentang adanya salah satu hotel di Purwakarta yang diduga dijadikan tempat prostitusi.

Setelah dilakukan penyelidikan, ditangkaplah dua mucikari tersebut yang biasa menawarkan Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan melalui pesan singkat.

"Mucikari ini menyediakan perempuan untuk melayani laki-laki dengan tarif Rp2 juta," kata Zulkarnaen seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi.

Zulkarnaen menjelaskan, para pelaku mendapatkan keuntungan dari perempuan yang disediakan dengan besaran Rp700.000.

Sementara, dari hasil pemeriksaan perbuatan tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2020 lalu. "Sejauh ini belum ditemukan adanya kerjasama prostitusi dengan pihak hotel," ujarnya.

Polisi masih terus mendalami dan menyelidiki kasus ini serta memeriksa dua mucikari secara intensif.

"Barang bukti yang disita, uang tunai Rp2 juta, kartu ATM, pakaian, selimut dan kunci hotel," ujarnya.

Para tersangka di jerat UU 509 KUHPidana dengan ancaman hukuman 16 tahun penjara.