Top
Begin typing your search above and press return to search.

Hadapi gelombang pemudik, Pemkab Kudus tingkatkan kamtibmas

Jelang Hari Raya Idul fitri 1443 H, berbagai persiapan terus dilakukan jajaran Forkopimda Kudus Jawa Tengah. Salah satunya antisipasi membludaknya gelombang pemudik luar daerah ke wilayah Kabupaten Kudus.

Hadapi gelombang pemudik, Pemkab Kudus tingkatkan kamtibmas
X
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Jelang Hari Raya Idul fitri 1443 H, berbagai persiapan terus dilakukan jajaran Forkopimda Kudus Jawa Tengah. Salah satunya antisipasi membludaknya gelombang pemudik luar daerah ke wilayah Kabupaten Kudus. Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Forkopimda tentang kesiapan menghadapi hari raya agar tercipta kondisi aman, nyaman, dan damai. Rakor tersebut berlangsung di Ruang Rapat Gedung Setda lantai IV, Selasa (26/4).

Bupati Kudus H.M. Hartopo memfokuskan penekanan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang hingga pasca Hari Raya Idul Fitri. "Tahun ini pemerintah telah memperbolehkan masyarakatnya untuk mudik lebaran. Hal ini memicu peningkatam aktivitas baik arus mudik dan balik lebaran, peningkatan mobilitas tersebut dapat berpotensi menyebabkan terjadinya masalah kamtibmas. Maka dari itu, saya tekankan untuk menjaga kondusifitas wilayah sehingga tercipta kondisi aman, nyaman, dan damai," pesannya.

"Saya minta kesiapan petugas dalam meningkatkan sarpras, seperti posko terpadu lebaran sebagai pusat data dan informasi, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, fasilitas pelayanan kesehatan 24 jam di posko, pengaturan lalin, kesiapan jaringan telekomunikasi dan penyediaan informasi yang mudah diakses masyarakat, antisipasi terjadinya bencana, dan lainnya," ujar Bupati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (27/4).

Saat ini belum sepenuhnya terbebas dari covid-19. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar semua pihak selalu menjaga protokol kesehatan serta ikut vaksinasi. "Lebaran ini belum terbebas dari covid. Harusnya kita bersyukur diberi kelonggaran pemerintah, maka manfaatkan kelonggaran ini sebaik-baiknya. Jaga prokesnya dan ikuti vaksinasi sebagai ikhtiar menjaga kesehatan. Jangan sampai kejadian tahun lalu terulang kembali di tahun ini," pintanya.

Dalam pencapaian target vaksinasi dibutuhkan sinergitas, oleh karena itu seluruh elemen bergotong royong mensukseskan vaksinasi sebagai indikator penurunan level PPKM saat ini. "Mari kita genjot bersama secara gotong royong, apa yang jadi kesulitan dalam capaian vaksinasi kita ulas bersama dan kita cari solusinya, karena indikator PPKM salah satunya dipengaruhi oleh capaian vaksinasi," imbuh Bupati.

Terkait kesiapan sambut pemudik, Dinas Kesehatan dan RSUD dr Loekmono Hadi untuk tetap mempersiapkan ruang isolasi terpusat sebagai bentuk antisipasi jika suatu saat terjadi kasus terkonfirmasi covid.

Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, pihaknya telah mempersiapkan personil di tiga pos pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran. "Ada 3 posko, yakni di Simpang tujuh depan Kabupaten, Terminal induk, dan SPBU Karawang. Kami juga akan kawal kebijakan Pemkab Kudus dalam mewujudkan wilayah yang kondusif sehingga tercipta kondisi aman, nyaman, dan damai," ujarnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire