5.748 perantau Jateng mudik bareng gratis dari Jakarta
Sebanyak 5.748 warga asal Jateng yang kini tinggal di Jabodetabek mudik bareng gratis ke Jawa Tengah, Kamis (28/4). Mereka berangkat dari di Museum Purna Bhakti Pertiwi Kompleks TMII Jakarta. Diaspora Jateng itu mudik menggunakan 126 bus bantuan gubernur Jateng, bupati/wali kota dan Bank Jateng.

Elshinta.com - Sebanyak 5.748 warga asal Jateng yang kini tinggal di Jabodetabek mudik bareng gratis ke Jawa Tengah, Kamis (28/4). Mereka berangkat dari di Museum Purna Bhakti Pertiwi Kompleks TMII Jakarta. Diaspora Jateng itu mudik menggunakan 126 bus bantuan gubernur Jateng, bupati/wali kota dan Bank Jateng.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang melepas mudik bareng itu meminta para pemudik yang pulang ke Jawa Tengah untuk memborong dagangan tetangga di kampung halaman masing-masing.
"Saya melihat semua bahagia dan sudah rindu kampung halaman. Ya karena sudah dua tahun nggak pulang. Yang sudah dapat THR ayo ngacung. Nanti THR-nya dibelanjakan untuk mborong dagangan tetangga di kampung halaman ya, biar ekonomi menggelinding," kata Ganjar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Jumat (29/4).
Program mudik lanjut Ganjar memang tidak hanya sekadar sungkem kepada orang tua dan kerabat. Menurutnya, disamping nilai-nilai religiusitas dan spiritualitas, ada dampak lain yang sangat besar dari rutinitas tahunan bangsa Indonesia itu.
Dampak itu lanjut dia salah satunya adalah ekonomi. Banyaknya pemudik yang datang dari kota ke kampung halaman, bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah masing-masing.
"Makanya kemarin-kemarin saya minta ke bupati/wali kota ayo disiapkan. Apa saja potensi yang ada di daerah yang bisa dikembangkan secara ekonomi untuk menyambut program mudik ini," imbuhnya.
Pemprov Jateng juga sudah menyiapkan dengan menggelar pelatihan kepada para pelaku UMKM di Jateng. Mereka dilatih serta didampingi agar bisa berkualitas.
"Maka kita dorong agar mereka para pemudik ini, nanti kalau belanja ya yang umkm. Yang punya temen, punya tetangga itu diborong sehingga itu nilai ekonominya akan tumbuh," pungkasnya.
Jumlah pemudik ke Pulau Jawa tahun ini diperkirakan sebanyak 23 juta. Dari jumlah itu, sebagian besar pemudik adalah warga Jawa Tengah.