Arus mudik dan balik lebaran di Jateng lancar
Arus mudik dan arus balik di Jawa Tengah berjalan lancar. Bahkan Senin (9/5) arus balik masih terjadi. Hal itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seusai mengecek situasi di Stasiun Poncol Semarang. Ia melihat PT KAI dapat mengatur dengan baik.

Elshinta.com - Arus mudik dan arus balik di Jawa Tengah berjalan lancar. Bahkan Senin (9/5) arus balik masih terjadi. Hal itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seusai mengecek situasi di Stasiun Poncol Semarang. Ia melihat PT KAI dapat mengatur dengan baik.
"Kita cek di kereta api, bagus dan tertib. Tidak penuh jadi artinya semua bisa terangkut dengan baik. Hari ini arus baliknya masih terasa, ya lancar lah kita senang melihat kondisi yang ada ini," kata Ganjar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.
Ia menyampaikan terima kasih pada jajaran kepolisian dan TNI yang telah menjaga kelancaran dan keamanan sehingga masyarakat bisa nyaman melaksanakan mudik dan arus balik.
"Teman-teman di kabupaten kota ada ormas semua ikut menjaga, dinkes siaga, tempat pariwisata dijaga. Alhamdulillah bisa berjalan," ujarnya.
Ganjar tak menampik masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan mudik dan arus balik. Untuk itu juga, Ganjar mewakili seluruh pihak meminta maaf kepada masyarakat.
"Sampai dengan hari ini yang marah-marah tidah terlalu banyak. Jika ada beberapa masalah dan kasus pasti tidak bisa dihindari, mungkin itu karena kesalahan kita, bisa juga karena ketidakdisiplinan yang ada di situ. Oleh karena itu kami minta maaf," ujarnya.
Kepada masyarakat yang melaksanakan arus balik, Ganjar meminta agar tidak tergesa-gesa. Apalagi pemerintah juga memberikan kebijakan kelonggaran selama sepekan ke depan.
"Sekarang tinggal pulang, nggak usah tergesa-gesa. Pemerintah mengizinkan. Apalagi yang PNS boleh work from home. Maka satu minggu bisa diatur terutama pelajar agar orang tua mengatur," katanya.
Ganjar juga mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas. Selain mencegah terkena Covid-19, juga mewaspadai hepatitis misterius yang sedang muncul.
"Titipan saya tetap prokesnya dijaga, gitu aja. Karena itu yang paling penting. Kita juga dikagetkan lagi dengan cerita hepatitis yang masih misterius pada anak," tuturnya.