Elshinta.com - Ratusan kader PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali Jawa Tengah mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di halaman Kantor DPC PDI Perjuangan setempat. Senam Sicita tersebut digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP secara serentak di seluruh Indonesia di setiap masing-masing DPC untuk memecahkan rekor MURI. Senam dimulai pukul 06.30 dan diakhiri pada pukul 08.00 WIB.
Ketua DPC PDIP Boyolali Susetyo Kusuma Dwi Hartanta menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan DPP partai secara serentak di seluruh Indonesia diikuti perwakilan kader PDIP.
“Senam ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia di tingkat DPC PDIP. Tujuannya agar semua warga masyarakat sehat dan senam Sicita ini dapat digetok tularkan oleh teman-temanya yang lainnya,” kata Susetyo Kusuma Dwi Hartanta seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Sabtu (21/5).
Susetyo mengatakan, saat ini hampir keluar dari pandemi, dengan kegiatan senam yang digelar DPP PDIP secara serentak di Indonesia ini diharapkan pertanda baik bagi masyarakat di Indonesia.
“Ya, karena keterbatasan tempat yang kami undang hanya sebagian saja. Sekitar kantor DPC saja, misalnya dari wilayah Teras, Mojosongo dan wilayah Kota Boyolali,” kata Susetyo.
Terkait kebijakan pemerintah tentang kelonggaran pemakaian masker, pihaknya menyambut baik. Dengan mengeluarkan suatu intruksi tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.
“Instruksi dari Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kelonggaran tidak memakai masker ketika di luar ruangan ini tentu banyak pertimbangan,” jelas Susetyo.
Meski demikian, karena Boyolali ini masih pada masa level 2, tentu menjaga protokol kesehatan (prokes) masih tetap diperhatikan.
“Jadi kalau di Boyolali sendiri masih level 2, dan Bapak Bupati sendiri masih mengintruksikan kepada kita untuk tetap menjaga prokes. Namun, di sini sebagian warganya yang mengikuti senam ini sudah tidak pakai masker,” kata dia.