Top
Begin typing your search above and press return to search.

Gus Yahya minta Parpol tak eksploitasi NU untuk kepentingan Pemilu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf meminta partai politik (parpol) tidak mengeksploitasi NU untuk kepentingan politik identitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Widodo
Gus Yahya minta Parpol tak eksploitasi NU untuk kepentingan Pemilu
X
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Yahya Cholil Staquf dalam serial Inspirasi Ramadan 2022 bertajuk \"Inspirasi Keteladanan Gus Dur\" yang ditayangkan melalui akun Youtube BKN PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (5/4/2022). (ANTARA/HO-PDI Perjuangan)

Elshinta.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf meminta partai politik (parpol) tidak mengeksploitasi NU untuk kepentingan politik identitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

"Saya ingin sampaikan disini bahwa kami tidak mau dan memohon parpol jangan pakai politik identitas, terutama identitas agama, termasuk identitas NU," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Senin.

Dia mengingatkan NU bukan untuk parpol tertentu, melainkan untuk seluruh bangsa.

"Tidak boleh mengeksploitasi identitas NU untuk politik. NU ini untuk seluruh bangsa," tegasnya.

Permintaan itu ditujukan bukan hanya untuk parpol tertentu saja, melainkan kepada semua parpol yang memanfaatkan politik identitas untuk kepentingan tertentu.

Dia mengimbau parpol tidak menggunakan NU sebagai senjata dalam konstelasi politik; karena jika hal itu terus dilakukan, maka dikhawatirkan menjadi politik tidak sehat.

"Semuanya, untuk semua partai. Jadi, NU itu enggak boleh digunakan sebagai senjata untuk kompetisi politik, karena kalau kami biarkan terus begini, ini tidak sehat," katanya.

Sementara itu, terkait dugaan renggangnya hubungan PBNU dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gus Yahya menegaskan dirinya tak pernah menyatakan apa pun yang bisa memberi pengaruh negatif terhadap PKB.

"Kami kan nggak ngapa-ngapain. Kami kan nggak melakukan apa-apa. Saya tidak memberikan pernyataan apa pun yang katakanlah berisi negatif (bagi) siapa pun, apalagi PKB. Kalau ada mengatakan renggang, ya mereka yang merenggangkan diri," ujarnya.

Sumber : 15

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire