Sebanyak 1.504 ekor sapi di Langkat terpapar PMK

Elshinta.com - Plt Bupati Langkat, Sumatera Utara Syah Afandin meninjau ternak sapi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Lingkungan X Sei Meran, Kelurahan Bukit Kubu Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.

Salah satu lokasi peninjauan yakni ternak sapi milik Ali warga yang memiliki 19 ekor sapi. Dimana diketahui terdapat 6 ekor sapi miliknya terinfeksi PMK, kini sudah menjalani perawatan.

Syah Afandin menjelaskan, terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Langkat terdampak virus PMK yang menyerang sapi masyarakat. Yakni Kecamatan Besitang, Kecamatan Pangkalan Susu dan Kecamatan Pematang Jaya. Total kasus PMK 1.054 ekor sapi, terdiri dari terinfeksi 1.035 kasus dan kasus baru 19. Sudah sembuh 665 ekor sapi, mati 2 ekor sapi dan masih sakit 387 ekor sapi.

Afandin menegaskan untuk hewan sapi yang akan di qurbankan pada idul fitri nanti akan terus diawasi dan dipantau kesehatannya oleh dinas dan pihak terkait.

Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok mengatakan, Polres Langkat bersama pemerintah dan TNI siap menjalankan amanah yang ditugaskan untuk memeriksa sapi yang masuk dan keluar dari Langkat.

"Bersama Pemkab Langkat dan TNI, kami akan memastikan sapi yang keluar dan masuk dalam keadaan sehat," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Jumat (27/5), sembari menjelaskan penjagaan itu dilakukan di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara di Desa Halban.