Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tingkatkan kompetensi guru PAUD, PkM FIS UNJ gelar workshop 

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar workshop bagi guru-guru PAUD Kamboja Berseri RW 01, Kelurahan Kampung Makasar, Jakarta Timur.

Tingkatkan kompetensi guru PAUD, PkM FIS UNJ gelar workshop 
X
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar workshop bagi guru-guru PAUD Kamboja Berseri RW 01, Kelurahan Kampung Makasar, Jakarta Timur. Workshop yang mengambil tema “Meningkatkan Kompetensi Guru-guru PAUD Kamboja RW 01 (Wilayah Binaan Jakarta)" ini merupakan upaya peran serta civitas akademika Universitas Negeri Jakarta dalam membina, membimbing dan membentuk generasi muda yang siap menghadapi era globalisasi, mandiri, cerdas baik emosional maupun intelektual, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi, kreatif, adaptif menghadapi perubahan perkembangan zaman.

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan dasar-dasar pengetahuan dan pemahaman kepada guru-guru PAUD Kamboja Berseri RW 01 Kelurahan Kampung Makasar, Jakarta Timur sebagai tenaga pendidik untuk memberikan fasilitas pembelajaran yang efektif, efisien, komunikatif, tepat sasaran dan yang paling utama adalah menyenangkan bagi peserta didik.

Dosen Pendidikan Sejarah sekaligus Anggota Senat Universitas Negeri Jakarta, Dr. Nur’aeni Marta, SS., M.Hum, menyatakan, pendidikan pada dasarnya adalah proses kegiatan interaktif antara guru dan siswa. Oleh karenanya perlu dibangun komunikasi yang baik.

"Masa anak-anak usia dini (sekitar usia 3-6 tahun) merupakan masa “golden age”, masa meniru, pemikirannya masih egosentris dan sentralis, sehingga perlu penanganan dari hati, ketulusan dan kecintaan dalam mendidik anak anak adalah kunci," kata Nur'aeni dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi Elshinta.com, Jumat (10/6).

Nur'aeni menjelaskan, model, strategi dan metode pembelajaran penekanannya adalah kepada kebutuhan siswa. Penting untuk memusatkan perhatian pada proses mental anak, tidak sekadar hasil secara akademik, agar dalam pertumbuhannya, anak tidak egois, temperamental dan pemarah, tetapi menjadi anak yang cerdas secara intelektual, emosional dan sosial.

Sementara, Dosen Prodi Sejarah, Dra. Ratu Husmiati, M. Hum mengatakan, dalam workshop, para guru-guru PAUD diberikan bimbingan tentang media pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kompetensi guru lewat media pembelajaran yaitu, media visual, audio dan audio visual. "Penambahan wawasan juga diberikan melalui pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan Adobe Flash CS6," ucap Ratu.

"Mereka juga diberikan pengetahuan bagaimana mengembangkan karakter siswa untuk peduli pada lingkungan hidup melalui 3 metode, yaitu: membaca buku cerita berbasis sains, bergambar dan berwarna, menggunakan metode green school agar siswa siswa PAUD dapat mengembangkan karakter peduli lingkungan dan metode karya wisata yaitu siswa dibawa keluar kelas dan bersentuhan lagsung dengan alam baik flora maupun fauna," ungkap Ratu.

Sedangkan Dosen Prodi Sejarah, Sri Martini, M. Hum mengingatkan bahwa untuk mengembangkan karakter siswa yang sesuai dengan tujuan pembelajaran berbasis kurikulum merdeka, guru diberi hak penuh untuk mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa.

"Serta merencanakan membuat strategi yang tepat guna dan berdaya guna," ujar Sri Martini.

Diakui Dosen Pendidikan Sejarah sekaligus Anggota Senat Universitas Negeri Jakarta, Dr. Nur’aeni Marta, SS., M.Hum, para guru-guru PAUD Kamboja Berseri RW 01 Kelurahan Kampung Makasar, Jakarta Timur sangat antusias mengikuti kegiatan workshop ini. Terbukti, program pengabdian kepada masyarakat oleh dosen-dosen sejarah UNJ di PAUD Kamboja Berseri RW 01 Kelurahan Kampung Makasar, Jakarta Timur ini telah menampakkan hasil yang mengembirakan. Dimana, lanjut Nur'aeni, guru-guru PAUD dapat meningkatkan kompetensi melaui pelatihan mengembangkan model pembelajaran yang inovatif, kreatif, interaktif dan menyenangkan.

Sementara Lurah Kampung Makasar, Faisal Rizal, M.Kes mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu PAUD Kamboja. "Guru perlu diberi pemahaman tentang cara mendidik anak usia dini, agar menjadi fasilitator dan “model” yang baik bagi perkembangan anak," ujar Faisal.

Workshop yang dilaksanakan selama dua hari dari 9-10 Juni 2022 ini juga diikuti oleh beberapa Dosen Prodi Sejarah UNJ, seperti Sri Martini, M.Hum, Dra. Ratu Husmiati, M.Hum, dan Dr. Djunaidi, M.Hum. Selain itu beberapa mahasiswa S1 dan S2 Pendidikan Sejarah, UNJ juga dilibatkan.

Sumber : Elshinta.Com

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire