Top
Begin typing your search above and press return to search.

Terima vaksin PMK lebih awal, Sukoharjo mulai suntik ternak pekan ini

Program vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sukoharjo, Jawa Tengah dilaksanakan lebih cepat dari estimasi awal, yakni Bulan Agustus.

Terima vaksin PMK lebih awal, Sukoharjo mulai suntik ternak pekan ini
X
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Program vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sukoharjo, Jawa Tengah dilaksanakan lebih cepat dari estimasi awal, yakni Bulan Agustus. Menyusul dipercepatnya distribusi vaksin PMK dari Kementerian Pertanian (Kementan). Sukoharjo menerima kuota 35 ribu dosis vaksin yang didistribusikan secara bertahap.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan, pihaknya menentukan skala prioritas sasaran vaksinasi PMK lantaran distribusi turun secara bertahap. Kandang-kandang kelompok peternak menjadi sasaran prioritas sebelum ke petani pemilik ternak secara menyeluruh.

"Jadi, begitu dapat droping langsung dilaksanakan vaksinasi. Demikian seterusnya sampai semua ternak terjangkau vaksin PMK," kata Bagas seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Senin (20/6).

Kuota vaksin PMK untuk Sukoharjo, lanjutnya, disetujui sebanyak 35 ribu dosis. Dengan data populasi ternak daerah sekitar 31 ribu ekor baik sapi maupun kambing, jumlah kuota tersebut sangat mencukupi. Bahkan estimasi kuota vaksin melebihi jumlah populasi ternak daerah.

Menurut Bagas, vaksinasi PMK bisa dilaksanakan mulai Selasa (21/6/2022) sesuai dengan sasaran yang telah terdata dinas. Setiap ternak yang sudah divaksin bakal mendapatkan sertifikat vaksinasi PKM. Sebab, sertifikat inilah yang digunakan untuk kelengkapan transaksi hewan ternak. "Sistemnya sama seperti Aplikasi PeduliLindungi dalam vaksinasi Covid-19, semacam itu," tambahnya.

Program vaksinasi PMK ini secara khusus diluncurkan Mentan Syahrul Yasin Limpo akhir pekan lalu di Sukoharjo. Setelah sebelumnya, Pemkab Sukoharjo telah mengajukan permintaan vaksin PMK ke pemerintah. Dari usulan 50 ribu dosis, jumlah yang disetujui kementerian sebanyak 35 ribu dosis dengan estimasi populasi ternak Sukoharjo sekitar 31 ribu ekor.

Kementan sendiri mendatangkan vaksin PMK dari Perancis untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Saat ini pemerintah memiliki stok vaksin sebanyak 800 ribu dosis yang akan didistribusikan untuk seluruh daerah. Data laporan kasus PMK di Sukoharjo sendiri sampai saat ini ada 700 ekor ternak yang terinveksi, empat ekor diantaranya mati dan dua ekor dipotong paksa. Dinas melakukan penanganan hewan sakit dengan obat-obatan tradisional maupun secara klinis oleh petugas kesehatan hewan.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire