Enam JCH asal Aceh gagal berangkat ke Tanah Suci
Sebanyak 1.987 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Aceh dan 34 petugas haji dari Kloter I hingga VI telah diberangkatkan menuju ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah rukun Islam yang kelima.

Elshinta.com - Sebanyak 1.987 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Aceh dan 34 petugas haji dari Kloter I hingga VI telah diberangkatkan menuju ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah rukun Islam yang kelima. Dari sebanyak 1.987 orang JCH Aceh, enam diantaranya batal berangkat pada musim haji tahun 2022 karena faktor sakit hingga meninggal dunia.
Koordinator Humas dan Penerangan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Aceh, Tajri bin Yakub, menjelaskan lima jemaah yang batal berangkat karena sakit, berasal dari Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Timur, Simeulue, dan Pidie. Salah satu di antaranya sedang hamil muda.
Sementara seorang jemaah lainnya meninggal dunia. Yang bersangkutan berasal dari Kloter I asal Kabupaten Pidie Jaya. Almarhum menghembuskan napas terakhir 15 menit sebelum pesawat mendarat di Madinah.
“Total semua jemaah Aceh yang gagal menunaikan ibadah haji tahun ini sebanyak enam orang dari 3 kloter ” jelasnya kepada wartawan, Selasa (21/6).
Namun demikian, kata Tajri, kekosongan 4 seat jemaah yang gagal berangkat karena sakit telah digantikan oleh jemaah lain yang diberangkatkan bersama jemaah kloter 6 yang merupakan kloter terakhir gabungan dengan Sumatera Utara pada Selasa (21/6).
“Ada empat orang jemaah pengganti yang sudah siap untuk berangkat ke Tanah Suci. Mereka berasal dari Pidie 2 orang, Pidie Jaya 1 orang, dan Aceh Utara 1 orang. Mereka berangkat bersama 58 jemaah lainnya dari kloter 6," jelasnya lagi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fitri Juliana.
Warga Aceh Tengah dan Gayo Lues yang gagal berangkat tersebut tergabung dalam kloter dua. Keduanya sudah sakit sejak dari daerahnya sehingga tidak sempat masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh. Jemaah kloter ini terbang ke Madinah, Arab Saudi pada Kamis (16/6) pukul 13.25 WIB.
Untuk jemaah dari Aceh Timur tergabung dalam kloter 3. Ia gagal berangkat karena sedang hamil muda. Padahal, sudah masuk asrama haji. Sementara jemaah lain yang satu kloter dengannya sudah terbang pada Jumat (17/6/) pukul 12.35 WIB.
Dua jemaah lain yang gagal berangkat yaitu warga Simeulue dan Pidie tergabung dalam kloter 5. Keduanya gagal berangkat karena sakit sejak dari daerahnya, sedangkan jemaah lain sudah terbang pada Minggu (19/6) pukul 03.15 WIB.
Saat ini jumlah JCH Aceh yang telah tiba di Mekkah Arab Saudi sebanyak 1.959 jemaah.