Polda Jateng serahkan sembako untuk komunitas ojol hingga warga terdampak Covid-19

Elshinta.com - Polda Jateng beserta polres jajaran menyerahkan ribuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Tercatat 11.700 paket sembako dibagikan Polda Jateng dan jajaran dengan sasaran warga terdampak Covid-19, yatim piatu, penyandang disabilitas hingga komunitas ojek online (ojol).

Secara simbolis Kapolda Jateng memberikan bantuan pada sejumlah perwakilan penerima, bertempat di gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Semarang pada Senin (20/6).

Turut hadir dalam kegiatan itu, sekretaris MUI Jateng KH Dr Multazam Ahmad MA, Pimpinan Ponpes Soko Tunggal Semarang, Nuril Arifin Husen, dan Rohaniwan Budhis Vihara Tanah Putih, Bhikkhu Cattamano Mahatera.

Kapolda mengatakan, "Kegiatan pemberian bantuan pada masyarakat membutuhkan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke-76 Bhayangkara."

Ia menambahkan, dalam pembinaan Kamtibmas dan berbagai kegiatan kemanusiaan, Polda Jateng terus berupaya untuk hadir untuk memberikan rasa aman dan membina kedekatan dengan masyarakat.

Selain itu Polri juga turut berjuang bersama masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Dua tahun yang lalu kita ingat telah melalui proses penanganan Covid-19 sampai saat ini, mulai PPKM, PPKM Mikro, PPKM Level, dll kita lalui secara bersama,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Selasa (21/6).

Terkait banyaknya warga yang terdampak ekonomi dan sosial akibat Covid, Kapolda menerangkan Polda Jateng juga berupaya maksimal membantu masyarakat lewat sejumlah terobosan.

Salah satunya adalah menjadi pelopor dalam pendampingan dan pemberian bantuan pada anak yatim-piatu akibat Covid melalui Program Aku Sedulurmu.

“Kita turut prihatin terhadap anak-anak yang secara mendadak kehilangan sosok orang tua karena Covid 19. Pada saat itu belum tercover pemerintah, kita cover duluan. Kita berikan pendampingan agar mereka bisa terus bersemangat termasuk memberikan bantuan pendidikan sampai selesai. Program Aku Sedulurmu sejauh ini sudah mencover pada sekitar 470 anak di Jawa Tengah,” ungkap Kapolda.

Ditambahkan, Polda Jateng dalam menyambut HUT Bhayangkara tahun ini juga melaksanakan bakti religi berupa membersihkan 400 titik tempat ibadah yang tergelar di 35 polres.

Di usia Polri yang memasuki usia ke-76 tahun, Kapolda juga memohon kepada para pemuka agama dan seluruh peserta yang hadir untuk turut mendoakan institusi Polri agar semakin baik.