Top
Begin typing your search above and press return to search.

Belasan warga di Majalengka ikrar keluar dari jemaah Khilafatul Muslimin

Sebanyak 12 warga dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, hari ini melakukan ikrar keluar dari Khilafatul Muslimin dan menandatangani surat pernyataan setia kepada NKRI.

Belasan warga di Majalengka ikrar keluar dari jemaah Khilafatul Muslimin
X
Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.

Elshinta.com - Sebanyak 12 warga dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, hari ini melakukan ikrar keluar dari Khilafatul Muslimin dan menandatangani surat pernyataan setia kepada NKRI, dengan disaksikan langsung Bupati Majalengka, Kapolres Majalengka, Ketua MUI Majalengka, dan unsur Pimpinan Forkopimda Majalengka, serta perwakilan Ormas Islam.

Ikrar dan penandatanganan untuk setia pada NKRI di Aula Kanya Wasistha Polres Majalengka menurut salah satu anggota jemaah Khilafatul Muslimin tidak ada unsur paksaan, bahkan mereka mengaku menyesal.

Kapolres Majalengka, AKBP. Edwin Affandi, menyatakan telah melakukan penyelidikan terhadap gerakan Khilafatul Muslimin yang diketahui sudah berjalan sekitar 3 bulan di Kab. Majalengka.

"Hari ini telah digelar ikrar dan keluarnya dari khilafatul Muslimin, serta kembali ke NKRI, mereka mendeklarasikan diri kembali menjadi warga negara republik Indonesia yang NKRI patuh terhadap perundang-undangan dan setia kepada Pancasila, Bhineka tunggal Ika dan NKRI," kata Kapolres seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Kamis (23/6).

Dijelaskannya, kegiatan deklarasi warga untuk kembali ke NKRI setelah bergabung dengan jemaah Khilafatul Muslimin merupakan rangkaian panjang yang telah dilakukan Polres Majalengka dari tahap penyelidikan hingga menemukan kelompok yang memiliki struktur di Kabupaten Majalengka.

'Kita melihat mereka bahwa telah mengumpulkan dana yang diatur secara sistematik dan struktur dan mereka juga mengirimkan uang tersebut kepada struktur di atasnya," ungkap Edwin.

Ditambahkannya, beberapa hal yang menjadi catatan bahwa mereka setiap bulannya melaksanakan kegiatan pengajian, kemudian mereka juga diberikan tabloid dan beberapa buku.

"Tentunya dengan kegiatan ini kita berharap bahwa masyarakat Kabupaten Majalengka terbebas dari paham-paham radikalisme dan tetap menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia," tandasnya.

Edwin Affandi juga mengatakan, dari hasil pemantauan mereka membentuk kelompok tersebut sejak tiga bulan. Namun untuk anggotanya masih sedikit, di situ ada struktur organisasi sampaj tingkat kabupaten.

"Dan Alhamdulillah hari ini telah kita laksanakan deklarasi kembalinya mereka ke NKRI ada 11 orang yang merupakan pimpinan atau orang-orang yang ada di struktur Khilafatul Muslimin yang ada di Majalengka," imbuhnya.

Dan alhamdulillah, dengan kegiatan ini menyatakan bahwa tidak ada lagi kelompok Khilafatul Muslimin di Kabupaten Majalengka.

Sementara, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku sangat mengapresiasi langkah polres, menurutnya selama ini Khilafatul Muslimin hanya ada di Jakarta, namun ternyata di Majalengka juga ada.

"Kewajiban kami saat ini adalah membina mereka, menggaet mereka dengan persuasif, agar tidak merasa dikucilkan, dimarginalkan,.saya tidak menyangka ada Khilafatul Muslimin di Majalengka," pungkas Bupati.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire