Top
Begin typing your search above and press return to search.

Sambil main bola, massa minta KPK serius tuntaskan kasus Formula E

Gelombang aksi mendesak agar kasus Formula E diusut tuntas terus berlanjut. Kelompok massa mengatasnamakan Satgas Pemburu Koruptor kali ini melakukan aksi teatrikal main bola di area Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (1/7).

Sambil main bola, massa minta KPK serius tuntaskan kasus Formula E
X
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

Elshinta.com - Gelombang aksi mendesak agar kasus Formula E diusut tuntas terus berlanjut. Kelompok massa mengatasnamakan Satgas Pemburu Koruptor kali ini melakukan aksi teatrikal main bola di area Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (1/7).

Aksi ini sebagai sentilan agar penyidik lembaga antirasuah yang dipimpin Firli Bahuri tidak bermain-main dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi balapan mobil listrik di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kenapa kami melakukan aksi teatrikal bermain bola di depan Gedung Merah Putih KPK? Ini adalah simbol bahwa KPK terlalu banyak main jadi lupa dan lamban sekali menuntaskan kasus dugaan korupsi Formula E," tegas Korlap Aksi Ali Ibrahim saat berorasi.

Lebih lanjut, Ali Ibrahim juga memberikan ultimatum agar Firli Bahuri cs fokus serius dalam melakukan proses hukum perkara Formula E yang sudah masuk tahapan penyelidikan ini.

"Sekali lagi kami meminta agar KPK tidak masuk angin, panggil Anies Baswedan, Bank DKI, Dispora, Jakpro dan FEO Formula E sebelum jabatannya sebagai Gubernur DKI berakhir," sambungnya.

Kata dia, menjadi harga mati agar kasus Formula E bisa naik ke tahapan penyidikan. Pihaknya memastikan akan seterusnya menagih keseriusan penyidik KPK untuk menuntaskan kasus Formula E hingga para tersangka mengenakan baju oranye.

"Jangan cuma jadi isapan jempol belaka, persamaan hukum harus ditegakkan. Anggaran yang digunakan adalah duit rakyat, dan miris melihat aktivis anti korupsi sekelas ICW mingkem tak bersuara soal Formula E. Woi kemana aja, kok sunyi sekali ICW," sebutnya lagi.

Harapan Masyarakat terhadap KPK Sangat Tinggi untuk Ungkap Skandal Formula E

Ali kembali menyampaikan bahwa harapan masyarakat terhadap KPK sangatlah tinggi dalam hal pemberantasan korupsi. KPK diharapkan bisa bekerja tanpa pandang bulu, dan lebih serius untuk mengungkap sebuah kasus yang menghebohkan Tanah Air yakni Formula E.

"Harusnya KPK lebih prioritas mengusut tuntas kasus Formula E itu ketimbang kasus lainnya dan terus diingatkan agar prosesnya dilakukan secara transparan," tuturnya.

Padahal, kata dia, sudah ada pemeriksaan para saksi yang dimintai keterangan penyidik KPK sehingga upaya ini memberikan secercah harapan dan angin segar pada masyarakat bahwa tahapan penyelidikan bakal naik ke tahapan penyidikan.

Selain di Gedung KPK, para pendemo juga menggelar aksinya di Kantor Bank DKI dan BPK.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri memastikan pihaknya mencermati setiap aspirasi, laporan atau pun’ informasi yang disampaikan masyarakat terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi.

Namun demikian, ia menegaskan KPK bekerja berdasarkan kecukupan alat bukti sehingga tidak akan sembarang dalam menetapkan seseorang jadi tersangka.

"Penegakan hukum itu nyata, bukan fiksi atau misteri. KPK pun bekerja bukan karena pesanan, tapi diuji dengan kebenaran, kecukupan bukti yang kesemuanya akan diuji di peradilan," kata Firli melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/4/2022).

Pernyataan tersebut dibuat untuk menanggapi maraknya laporan terhadap tokoh yang ditengarai memiliki kepentingan pada Pilpres atau Pilkada 2024 medatang. Nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Gibran Rakabuming termasuk salah satunya. Laporan yang kerap disertai aksi unjuk rasa di kantor KPK itu ramai diberitakan media dan diperbincangkan di dunia maya.

Firli menerangkan, KPK senantiasa berpegang teguh pada asas-asas pelaksanaan tugas pokok sebagaimana ketentuan perundang-undangan. KPK, tegasnya, tidak akan terpengaruh oleh desakan opini atau persepsi oleh pihak mana pun. "Saya tidak ada kepentingan dan saya tidak bermain politik. Kita kerja sesuai fakta hukum dan bukti yang cukup," tegasnya.

Sumber : Elshinta.Com

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire