Pelaku UMKM di Magelang terima bantuan akses internet Fixed Broadband

Elshinta.com - Pelaku UMKM di Desa Jayuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah bersuka cita, dengan bantuan yang diberikan Kementrian Komunikasi dan Informatika melalui Ditjen Penyelenggaraan Pita Lebar, Pos dan dan Informatika berupa akses internet Fixed Broadband. Dengan bantuan ini, diharapkan jangkauan pemasaran tidak sebatas lokalan saja, namun juga lebih luas melalui saluran digital.

Bantuan secara simbolis diberikan langsung oleh Singgih Yuniawan, Koordinator Infrastruktur Pita Lebar kepada Bupati Magelang Zainal Arifin, dalam acara Peresmian bantuan internet fixed broadband di Balai Desa Jayuskauman Kecamatan Ngluwar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Jumat (1/7).

Singgih kepada wartawan mengatakan, program bantuan akses internet Fixed Broadband ini sendiri sudah dimulai sejak 2019 lalu, dan khusus untuk tahun 2022 ini diberikan untuk 39 desa yang ada di 6 Provinsi.

"Di Jawa Tengah ini yang paling banyak, ada mungkin sekitar 20 desa," jelas Singgih.

Ia berharap, kedepan akses internet Fixed Broadband ini bisa menjangkau lebih banyak desa atau daerah lagi karena memiliki keunggulan dengan menggunakan kabel fiber optik. Teknologi fiber optik sendiri pada internet dikenal cukup handal dan stabil, ditambah lagi untuk mendukung perkembangan jaringan seluler kedepannya (era 5G).

"Jika menggunakan fiber optik tentunya kecepatan yang akan dihasilkan oleh jaringan 5G akan lebih maksimal," terang Singgih.

Ia menambahkan, selain untuk UMKM, bantuan akses internet Fixed Broadband ini juga untuk umum dengan kapasitas minimal 50 MG.

"Program bantuan ini pun diberikan gratis oleh Kominfo selama 6 bulan kedepan. Dan harapannya nanti ke depan bisa dilanjutkan secara mandiri oleh para penerima manfaat ini," katanya.

Bupati Magelang Jateng Zaenal Arifin menyambut gembira dengan bantuan ini. Karena Kabupaten Magelang menjadi salah satu penerima Program Bantuan Pemerintah Penyediaan Layanan Akses Internet untuk masyarakat desa. Dari 1.837 titik yang tersebar di 14 Kabupaten, sebanyak 1.705 titik UMKM penerima bantuan dan 132 titik Fasilitas Umum.

Dari jumlah titik itu, Kabupaten Magelang mendapat 247 titik yang terbagi di 3 desa, yaitu Desa Borobudur Kecamatan Borobudur, Desa Tuksongo Kecamatan Borobudur, dan Desa Jamuskauman Kecamatan Ngluwar.

Bupati mengatakan, dalam perkembangan teknologi yang begitu pesat seperti sekarang ini, tentunya para pelaku industri dituntut harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, sehingga manajemen yang adaptif, responsif dan efektif diperlukan dalam mengelola industri kreatif, salah satunya dengan menggunakan layanan akses internet.

Menurutnya, Hadirnya program layanan akses internet ini, menjadi salah satu vitamin kehidupan bagi pelaku industri UMKM di Kabupaten Magelang maupun di daerah lainnya, setelah 2 tahun lebih dalam kondisi terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang melanda negeri.

Untuk itu, selaras dengan kegiatan program layanan akses internet ini, Pemerintah Kabupaten Magelang selalu terbuka kepada stakeholder, untuk bersinergi, bergotong royong, dalam rangka pemulihan ekonomi kerakyatan.

"Saya berharap kepada para pegiat UMKM, sepatutnya mensyukuri atas diterimanya bantuan ini, serta terus mendorong dan mengembangkan usaha yang dijalaninya secara tekun dan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki, yang pada akhirnya, bisa membangun keterhubungan antar-warga dalam ekonomi pasar," ujarnya.