Pendampingan jemaah sakit dilakukan intensif oleh petugas
Plh Biro Humas, Data, dan Informasi Wawan Djunaedi memastikan jemaah haji Indonesia yang sedang sakit dan dirawat mendapatkan pendampingan dari petugas, utamanya terkait pelakasanaan ibadah. Pendampingan itu dilakukan secara terjadwal dan intensif.
Plh Biro Humas, Data, dan Informasi Wawan Djunaedi (Dok: Youtube Kemenag)Elshinta.com Plh Biro Humas, Data, dan Informasi Wawan Djunaedi memastikan jemaah haji Indonesia yang sedang sakit dan dirawat mendapatkan pendampingan dari petugas, utamanya terkait pelakasanaan ibadah. Pendampingan itu dilakukan secara terjadwal dan intensif.
"Pendampingan diberikan kepada jemaah sakit yang dirawat di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) maupun di RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi), baik yang di Makkah maupun Jeddah," kata Wawan Djunaedi, saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (2/7/2022).
"Pendampingan antara lain terkait cara bersuci dan tayamum, cara melaksanakan shalat, pendampingan doa-doa dan zikir," sambung Wawan begitu ia disapa.
Wawan menambahkan, pendampingan kepada jemaah haji Indonesia yang sedang sakit ini juga bertujuan memberikan rasa nyaman dan tenang. "Pendampingan juga memberikan pemahaman bahwa pada waktunya wukuf, jemaah yang belum sehat akan disafariwukufkan," tandas Wawan.
Sumbe: Kemenag
