Pikup terbakar di Pantura Pamanukan, empat orang tewas, tiga luka-luka

Elshinta.com - Kembali terjadi kecelakan tunggal di jalur Pantura Subang, Jawa Barat. Sebuah mobil pickup menabrak pembatas jalan di Pantura Pamanukan dan hangus terbakar, Senin (11/7). Empat orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan maut ini terjadi di jalur Pantura, Pamanukan, Subang, Senin (11/7) sekitar pukul 00.30 WIB. Kecelakaan tunggal ini terjadi tepatnya di Jembatan Cigadung, Desa Mulyasari, Kacamatan Pamanukan, atau sekitar 30 meter dari Jembatan Cipunagara.

Kanit Lantas Polsek Pamanukan, Ipda Wawan Caswan, mengatakan, petugas dari Lantas Pamanukan dan Damkar yang datang ke TKP sekitar setengah jam setelah mendapatkan laporan dari warga.

Kecelakaan tersebut bermula ketika mobil pickup bernomor polisi E-8798-PV melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju Cirebon. Namun ketika melintas di jalur Pantura Pamanukan tiba-tiba pickup oleng dan menabrak median pembatas jalan disebelah kanan.

"Tidak lama kemudian pickup mengeluarkan api dan terbakar, diduga kecelakaan diakibatkan sopir mengantuk," kata Wawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (11/7).

Api padam setelah petugas damkar Subang datang ke lokasi kejadian. Akibat kecelakaan tersebut empat orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Banyaknya jumlah korban diakibatkan pickup tersebut membawa penumpang di bagian belakang.

"Pemdaman kurang lebih 15 menit sampai selesai, korbannya empat korang, didepan dua dibelakang dua, kondisinya terbakar," ujar petugas Damkar Subang.

Empat korban tewas yaitu pengemudi bernama Bily (30) warga Desa Eretan Wetan, Indramayu dan istrinya Megan (27) warga Patrol Lor Indramayu, serta dua korban tewas berada di atas bak kendaraan. Semua korban dibawa ke RS PMC Pamanukan. Kasus kecelakaan ini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Subang.