Mahasiswa Unma raih prestasi di Fornas VI Palembang 2022
Mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) raih perunggu pada kejuaraan karate tradisional pada Festival Olah raga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI 2021, yang digelar di Palembang Sumatera Selatan (1-8 Juli 2022).

Elshinta.com - Mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) raih perunggu pada kejuaraan karate tradisional pada Festival Olah raga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI 2021, yang digelar di Palembang Sumatera Selatan (1-8 Juli 2022).
Atas raihannya di peringkat 3 dengan medali Perunggu, Prestasi Rangga Bayoe Pramoejie (25) Mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil Unma ini disambut gembira jajaran Rektorat termasuk Rektor Unma Dr. Indra Adi Budiman.
Dikatakan Indra, perjalanan Rangga hingga bisa melaju ke tingkat nasional bahkan internasional, karena beberapa faktor pendukung diantaranya tenaga ekstra dan disiplin yang tinggi.
"Karena ini bukan main-main bisa bertaraf Nasional, tentu perlu waktu yang lama dan tenaga yang ekstra, ditunjang disiplin yang tinggi dan tidak semua Atlet bisa mencapai itu, namun untuk Rangga luar biasa," puji Indra seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Jumat (15/7).
Sebagai Rektor ia sangat mengapresiasi prestasi Rangga yang saat ini telah bertaraf nasional dan internasional.
"Kami sangat bangga, karena mahasiswa kami, sudah berprestasi ditingkat nasional, dan telah mengharumkan Universitas Majalengka, kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena bukan hanya membawa nama Jabar, tapi juga nama Universitas Majalengka," ungkapnya seraya mengatakan Unma akan memberikan uang kadeudeuh sebagai bentuk apresiasi karena nama harum Unma terangkat.
Sementara Rangga Bayoe Pramoejie (25) mengaku, prestasi yang ia raih semua berawal dari hobi karena sudah menyukai karate sejak kelas VI SD,
"Sejak kelas VI SD sudah masuk karate namanya INKAI, setelah masuk SMK berlanjut lagi meski berbeda Dojo yaitu goju kai, Dari lulus SMK hingga sekarang bergabung di Ina TKF (Indonesian tradisional Karate federation),"
Putra pertama dari pasangan Eman Sulaeman dan Lilis Suryani ini menjelaskan meskipun basic keilmuannya ada di teknik sipil, namun hobi olah raga yang terus ia tekuni hingga menorehkan hasil adalah karate.
Rangga juga mengatakan, sebenarnya sejak SD, karate yang ia kuasai adalah karate umum, namun setelah bergabung dengan INA TKF, beralih ke karate tradisional yang teknik-tekniknya berbeda.
Ia juga menambahkan, raihan kejuaraan tingkat nasional ia peroleh sejak duduk di bangku SMP, dan mulai merambah ke tingkat nasional sejak tahun 2021.
'Kalau raihan prestasi karate sendiri sudah banyak, sudah diraih sejak duduk di bangku SMP, hingga sekarang," akunya.
Senada dengan Rektor Unma, Dekan Fakultas Teknik Unma, Dony Susandi mengaku bangga, mahasiswanya meski sudah di semester akhir namun masih bisa mengharumkan Universitas Majalengka dan juga Jawa Barat.
Dony memaparkan, beberapa kejuaraan yang diraih Rangga yang membuktikan bahwa mahasiswanya sudah merupakan atlet internasional dalam cabang olah raga karate tradisional.