Langkat zero kasus PMK, sapi sehat divaksin 

Elshinta.com - Kapolres Langkat, Sumatera Utara, AKBP Danu Pamungkas Totok meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal pencegahan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dilaksanakan tenaga kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat di Kecamatan Secanggang.

Kedatangan Kapolres AKBP Danu Pamungkas Totok, disambut Kapolsek Secanggang AKP Salija, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat Henri Tarigan, Camat Secanggang Persadanta Sembiring, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Secanggang Budi Silaban, PPL dan dokter hewan serta tenaga kesehatan hewan.

Pada kesempatan itu AKBP Danu Pamungkas Totok mengatakan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Langkat bekerjasama dengan Pemkab Langkat khusus Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat untuk mensukseskan vaksinasi pencegahan PMK bagi hewan ternak sapi di wilayah Kabupaten Langkat.

"Polri bekerjasama dengan Pemkab Langkat untuk mensukseskan vaksinasi massal pada ternak sapi. Sebelumnya PMK pernah mewabah di Kecamatan Pematang Jaya, Besitang dan Pangkalan Susu ada sedikitnya 1.300 ekor sapi warga terkena PMK, namun sekarang sudah zero PMK di Kabupaten Langkat," terang AKBP Danu seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Sabtu (16/7).

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat Henri Tarigan mengatakan, prioritas vaksinasi massal ini di Kecamatan Secanggang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyediakan 600 dosis vaksin Aftopor untuk disuntikkan ke ternak sapi masyarakat untuk mencegah PMK di Kelurahan Hinai Kiri, Desa Suka Mulia, Desa Teluk, Desa Karang Gading dan Desa Secanggang.

"Secanggang ini vaksinasi perdana dan prioritas vaksin kita ada 600 dosis, nanti kita suntikkan ke 500 ekor sapi, yang 100 dosis lagi besok disuntikkan ke sapi warga di Desa Telaga Jernih. Kita lakukan vaksinasi ini secara bertahap dan berkesinambungan agar ternak warga benar-benar memiliki daya tahan tubuh yang prima sehingga tidak mudah dihinggapi penyakit, dan sapi yang divaksin adalah sapi yang sehat, karena ini vaksin pencegahan," katanya.

Dengan adanya vaksinasi massal ini diharapkan wabah PMK benar-benar tuntas di Kabupaten Langkat ini, sehingga warga pemilik ternak kembali kesituasi normal untuk menjual ternak mereka keluar daerah. Saat ini tercatat ada 9.000 ekor sapi warga di Kecamatan Secanggang dan semua itu akan divaksin secara bertahap.