Top
Begin typing your search above and press return to search.

Jamaah haji akan diswab setelah tiba di Asrama Haji Medan 

Seluruh jamaah haji Sumut yang tiba di Tanah Air, Debarkasi Medan langsung akan dilakukan swab antigen. Ini sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan adanya jamaah yang terpapar Covid-19.

Jamaah haji akan diswab setelah tiba di Asrama Haji Medan 
X
Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

Elshinta.com - Seluruh jamaah haji Sumut yang tiba di Tanah Air, Debarkasi Medan langsung akan dilakukan swab antigen. Ini sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan adanya jamaah yang terpapar Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Abd Amri Siregar yang juga Ketua Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, didampingi Kabid Kesehatan PPIH, Jefri Hasudungan, Sekretaris PPIH, Zulfan Efendi, Kabid Keamanan PPIH, AKBP Ali Usman, Kabid Pemulangan PPIH, Torang Rambe dan Koordinator Humas, Muhammad Yunus.

Disebutkan Abdul Amri, seluruh jamaah haji yang akan masuk ke Asrama Haji Medan (Ahmed) Medan langsung akan dilakukan swab Antigen terlebih dahulu. Sebelumnya akan dilakukan pengecekan suhu tubuh.

"Hal ini sesuai peraturan dari Kementerian Kesehatan, dimana saat ini masih dalam suasana Covid-19. Sehingga seluruh jamaah yang pulang dari Tanah Suci wajib dilakukan swab Antigen," kata Amri usai melakukan pengecekan bersama tim PPIH, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan dan juga petugas pengamanan di Asrama Haji Medan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Jumat (22/7).

Sejauh ini, sambung Amri Siregar, pihaknya telah siap untuk menyambut kedatangan jamaah haji asal Sumut. Jamaah kloter pertama akan tiba mulai tanggal 23 Juli dan berakhir pada 1 Agustus 2022 nanti.

"Adapun urutan pemulangan jemaah mulai dari tiba di Bandara Kualanamu ini adalah titik pertama dan telah dikoordinasikan untuk petugas bandara melakukan seringkas mungkin untuk menyusun barang-barang jemaah haji. Bahkan bus jemaah juga dekat dengan pesawat, selanjutnya dibawa ke Debarkasi Medan tepatnya di Asrama Haji Medan. Kalau jemaah sekiranya harus menginap karena kondisi penerbangan, kami masih tetap mengakomodirnya," ucapnya.

Kabid Kesehatan PPIH, Jefri HS menyebutkan, pemeriksaan swab Antigen jamaah nantinya akan dilakukan di Aula Madinatul Hujjaj. Hasilnya akan keluar 10-15 menit setelah dilakukan swab.

"Ada 16 petugas kesehatan yang kita turunkan,.sisi kanan ada 8 dan sisi kiri ada 8 orang. Sehingga jamaah haji tidak akan menunggu lama dalam melakukan test antigen. Bagi jemaah yang misalnya mendapatkan hasil positif kita akan pindahkan ke klinik untuk dibawa periksa PCR. Terkait untuk isolasi masih kita bicarakan lebih lanjut, namun bila ada yang positif akan kita lapor ke BPBD Sumut," urainya.

Dalam kesempatan yang sama ditambahkan Kabid Keamanan PPIH, AKBP Ali Usman, untuk diwajibkan bagi jemaah haji dan juga keluarga yang hadir menerapkan protokol kesehatan.

"Wajib menggunakan masker. Keluarga yang menjemput juga kita batasi mengingat saat ini kasus Covid-19 tengah melonjak meski di Pulau Jawa. Sehingga kami minta kerjasamanya dari pihak keluarga dan tidak menyulitkan panitia. Bukan kami membatasi tapi memang situasi kita masih pandemi Covid-19," sebut Akbp Ali Usman.

Terpisah pelaksana harian kepala Unit Pelaksana Teknis Asrama Haji Medan, H. Irwansyah yang ditemui menyebutkan, seluruh kekuatan karyawan UPT Asrama Haji dikerahkan ikut membantu kelancaran kedatangan dan kepulangan jemaah haji dari Asrama Haji Medan. "Ada 70 orang," tandasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire