Top
Begin typing your search above and press return to search.

26 Juli 1950: Bubarnya angkatan perang Hindia Belanda

Hari ini 72 tahun lalu, tepatnya 26 Juli 1950, Koninklijke Nederlands-Indische Leger (KNIL) atau Tentara Hindia Belanda dibubarkan. Pembubaran dilakukan di kediaman Komisaris Tinggi Belanda Dr. H. Hirschfeld di Jakarta, yang ditandai dengan pidato Dir Cornelis Buuman van Vreeden selaku Komandan KNIL.

26 Juli 1950: Bubarnya angkatan perang Hindia Belanda
X
Tentara KNIL. (https://bit.ly/3PuBDbg)

Elshinta.com - Hari ini 72 tahun lalu, tepatnya 26 Juli 1950, Koninklijke Nederlands-Indische Leger (KNIL) atau Tentara Hindia Belanda dibubarkan. Pembubaran dilakukan di kediaman Komisaris Tinggi Belanda Dr. H. Hirschfeld di Jakarta, yang ditandai dengan pidato Dir Cornelis Buuman van Vreeden selaku Komandan KNIL.

Ketika Perang Dunia II, KNIL mendapatkan tekanan dari negara-negara lain. Pasukan KNIL terpaksa dan tergesa-gesa melindungi Hindia Belanda dari serangan blok poros. Sebagian besar kesatuan KNIL akhirnya bisa dikalahkan dan beberapa prajurit diasingkan oleh pihak Jepang selaku blok poros.

Ada juga yang melarikan diri ke Australia dengan alasan keamanan. Beberapa kelompok KNIL yang berasal dari kelompok pribumi melakukan gerilya terhadap Jepang tanpa dibantu oleh pihak manapun.

Ada juga tentara KNIL yang keluar dan mencoba masuk PETA (Pembela Tanah Air) yang merupakan tentara sukarela bentukan Jepang. Setelah perang dunia II, KNIL digunakan untuk merebut kedaulatan Indonesia dengan membangun pengaruh Belanda. Agresi Militer yang dilakukan oleh Belanda dibantu oleh tentara-tentara KNIL.

Namun, usaha yang dilakukan oleh pihak Belanda tidak bisa terrealiasi setelah adanya pengakuan Belanda atas kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949 di Den Haag.

Akhirnya Pada 26 Juli 1950, KNIL dinyatakan bubar dengan penyerahan kepemimpinan Dir Cornelis Buuman van Vreeden selaku Komandan KNIL kepada Angkatan Perang Republik Indonesia APRIS), atau kini TNI. Buuman mengatakan, anggota KNIL boleh bekerja sesuai dengan keinginan masing-masing.

Berdasarkan hasil keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB), mantan tentara KNIL diperbolehkan bergabung dengan APRIS dan memperoleh kenaikan pangkat.

Sumber: kompas.com

Sumber : 9

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire