Warga Kalirejo Kudus tak sangka dapat motor usai vaksin Covid-19 

Elshinta.com - Wajah Qurrotul A'yun warga Desa Kalirejo Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tampak berseri-seri. Ibu rumah tangga berusia 25 tahun ini salah satu peserta vaksinasi Covid-19 dalam program Ayo Kudus Vaksin yang beruntung karena mendapatkan satu unit sepeda motor. Ia mengaku tak percaya dan menyangka itu hanya tipu-tipu ketika bapaknya ditelepon oleh panitia program Ayo Kudus Vaksin Djarum Foundation.

"Karena tidak percaya keluarga menemui temannya yang menjadi sekuriti di Djarum. Lantas dikasih tau kalau itu benar tidak tipu-tipu", katanya di Wisma Ploso Kudus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (26/7).

Purwono Nugroho Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation, menjelaskan bahwa Djarum Foundation memiliki komitmen untuk berkontribusi mendukung pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi di Kabupaten Kudus. Sejak dimulainya program Ayo Kudus Vaksinasi, terutama di Kabupaten Kudus pada bulan Juli 2021, pihaknya sudah menyuntikkan vaksin sebanyak 324.680 dosis. yang meliputi dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster atau sekitar 23,5 persen dari jumlah keseluruhan capaian vaksinasi di Kabupaten Kudus.

"Pada tahap awal kami laksanakan program ini di sentra-sentra vaksin. Pada tahap kedua, kami mendekatkan sentra vaksin ke wilayah sasaran. Kemudian pada tahap ketiga, kami datang ke desa-desa. Desa-desa yang didatangi, antara lain: 16 desa di Kecamatan Undaan, 12 desa di Kecamatan Jekulo, 18 desa di Kecamatan Dawe, 12 desa di Kecamatan Kaliwungu. Untuk di Kecamatan Kaliwungu hanya satu putaran, sementara di kecamatan lainnya dilaksanakan 2 putaran," imbuhnya.

Sementara itu untuk mendorong masyarakat antusias ikut vaksinasi, Djarum Foundation memberikan apresiasi kepada warga yang ikut vaksinasi dengan memberikan hadiah berupa 10 unit sepeda motor, 10 buah lemari es, 10 buah mesin cuci dan 10 buah TV LCD yang diundi dan diserahkan secara bertahap. Selain itu ada juga apresiasi langsung berupa minyak goreng dan kebutuhan bahan pokok lainnya juga diberikan kepada peserta vaksinasi yang usia lanjut.

“Upaya yang dilakukan ini cukup menarik warga untuk kemudian melakukan vaksinasi,” ujar Purwono.

Ditambahkan, pihaknya meminta masyarakat yang belum vaksin atau sudah vaksin tapi belum lengkap untuk mengikuti program pemerintah melaksanakan vaksinasi secara lengkap sampai vaksin booster. Dengan demikian tercapai Herd Immunity (kekebalan komunal) akan terbentuk secara sempurna, sehingga tercipta kondisi kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Kudus dan kota-kota yang lain di sekitarnya.