Kemendikbudristek dorong dosen tingaktkan kualitas SDM
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) IV Jabar Banten mendorong dosen di wilayahnya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Ketua Panitia Pendampingan Jabatan Akademik Dosen Perguruan Tinggi Gina Indriani. Sumber foto: Faizol Yuhri/elshinta.com.Elshinta.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) IV Jabar Banten mendorong dosen di wilayahnya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Ketua Panitia Pendampingan Jabatan Akademik Dosen (JAD) Perguruan Tinggi, Gina Indriani menuturkan, peningkatan kualitas dinilai penting sebab bisa membawa dosen meraih jabatan akademik yang lebih tinggi.
Dosen juga diimbau untuk teliti terhadap dokumen pengajuan peningkatan jabatan akademik. Mengingat, seringkali setiap pengusul JAD banyak yang kurang tepat. Baik dalam segi dokumen yang kurang tepat, atau kurang lengkap, hingga aspek kinerja dari seorang dosen dalam melakukan penelitian yang kadang tidak linear dengan bidang keilmuannya.
"Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi diantara tim penilai internal JAD di perguruan tinggi dengan dosen dan operator agar mereka memahami tentang pengajuan jabatan yang sesuai dengan PO/PAK 2019," katanya saat mengisi kegiatan di aula Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.
Hal senada juga diungkapkan Prof. Dr. Uman Suherman AS., M.Pd. Ia menilai, indikator utama penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu unggul dapat dilihat dari kualifikasi dan kualitas dosen yang dimiliki.
"Dosen itu adalah modal utama dalam membentuk sebuah kampus yang bermutu unggul. Meski, tiga aspek utama yang disampaikan ialah terkait kelulusan, kurikulum, dan kualitas pelaksanaan pembelajaran. Tetap bagaimanapun, itu semua tidak bisa dibangun manakala dosennya tidak berkualitas," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Faizol Yuhri, Kamis (28/7).
Sementara itu, dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi bermutu unggul, UBP Karawang, telah mengajukan sejumlah tenaga pendidik untuk mengikuti pendampingan JAD tersebut.
"Jadi untuk Profesor sekarang sudah ada di LLDIKTI ajuannya satu orang sedang proses. Kemudian, Lektor Kepala yang sudah lolos satu orang, satu orang Lektor Kepala tengah proses, dan hampir semua dekan di UBP proses pengajuan Lektor Kepala," ungkap Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. Dedi Mulyadi, SE.,MM.
Kegiatan pendampingan JAD ini, diikuti oleh 68 perguruan tinggi di LLDIKTI IV dengan melibatkan 136 peserta yang berasal dari Bekasi, Cikarang, dan Karawang.
