Elshinta.com - Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Debarkasi Medan (MES) tertunda karena pesawat penjemput mengalami gangguan teknis. Jadwal semula Kloter 6 akan tiba di Bandara Kualanamu pada Kamis (28/7) pukul 14.45 WIB, namun tertunda menjadi Jumat (29/7) pukul 07.15 WIB.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) selaku Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Zulfan Effendi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi tentang penundaan tersebut. Sekretaris PPIH tersebut kemudian berkoordinasi dengan Ketua PPIH debarkasi Medan.
“Pihak Garuda menyampaikan informasi penundaan, kemudian langsung kita koordinasi dengan Pak Kakanwil Kemenag Sumut selaku Ketua PPIH Debarkasi Medan. Pesan Pak Kakanwil agar segera menyampaikan info penundaan tersebut kepada keluarga jemaah," ujar Zulfan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Jumat (29/7).
"Arahan tersebut segera kita sampaikan kepada Kantor Kementerian Agama, khususnya Kemenag Padanglawas, Medan dan Tanjungbalai agar segera menyampaikan informasi tersebut kepada keluarga dan pihak terkait di daerah masing-masing,” kata Zulfan.
Kabid PHU juga telah berkomunikasi dengan PPIH Jeddah dan petugas Kloter 6 yang masih berada di Jeddah.
“Kita terus berkomunikasi dengan petugas di sana (Jeddah), karena penyesuaian jadwal, pihak Garuda menyediakan sejumlah kebijakan service recovery kepada jemaah yang tertunda seperti fasilitas akomodasi dan penginapan,” tambahnya.
Sekretaris PPIH Debarkasi Medan mengatakan dengan adanya penundaan tersebut, maka akan berdampak pada penerbangan selanjutnya yaitu Kloter 7.
“Dari data yang diberikan Garuda, karena penundaan di Kloter 6 sehingga Kloter 7 nantinya juga mengalami perubahan jadwal. Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Garuda. Saat ini kita berdoa dan berharap, semoga jemaah haji bisa pulang ke tanah air dengan selamat dan sesuai jadwal," pungkas Zulfan.