Warga buru beragam buku di bazar 'Big Bad Wolf Books' di Bandara Adisutjipto
Ditengah gempuran canggihnya teknologi gadget maupun komputer, buku tetap memiliki tempat tersendiri. Bagi pada penikmat buku, memegang fisik buku mempunyai rasa berbeda dibanding sekedar berselancar di dunia maya untuk membaca.

Elshinta.com - Ditengah gempuran canggihnya teknologi gadget maupun komputer, buku tetap memiliki tempat tersendiri. Bagi pada penikmat buku, memegang fisik buku mempunyai rasa berbeda dibanding sekedar berselancar di dunia maya untuk membaca.
Hal ini juga terlihat animo masyarakat yang cukup tinggi pada Bazar Buku Internasional “Big Bad Wolf Books” di Terminal B Bandara Adisutjipto, Yogyakarta yang digelar pada tanggal 28 Juli-7 Agustus 2022. Para penikmat buku terlihat sibuk memburu buku-buku baik buku import maupun buku lokal. Bazar ini menghadirkan jutaan buku dan 35.000 judul baru dengan diskon 50-90%.
Mahasiswi UGM, Almas Lathifatul Ula mengatakan memang sekarang untuk mencari referensi bacaan bisa diakses dengan HP atau komputer dengan mudah. Tugas-tugas kuliah juga banyak dikerjakan lewat HP.
"Kuliah kemarin online, tugas-tugas dikerjakan dengan HP, dan aku sekarang butuh buku fisik, buat memperbaiki aktifitasku yang sudah banyak online itu," katanya sambil sibuk berburu buku seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (29/7).
Menurutnya mencari buku di bazar seperti ini harganya jauh lebih murah dan buku-buku nya lengkap. Buku-buku import jika diluar harganya cukup mahal baginya, namun di bazar selsiihmya lumayan banyak.
Sementara Rukma, mahasiswi UNS mengungkapkan bahwa bazar ini menyediakan buku-buku impor, lokal, buku anak-anak, buku fiksi, non fiksi, cukup lengkap dengan harga terjangkau. Ia sendiri lebih suka buku secara fisik karena memang hobi membaca dan juga koleksi buku.
"Buku dalam bentuk fisik itu beda sama nyari di google, feelnya itu beda," ujarnya.
Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi menyampaikan membaca membuka cakrawala adalah misi kami untuk generasi Indonesia. Kebermanfaatan membaca yang utama adalah meningkatkan pengetahuan serta kepribadian anak, lebih dari itu membacakan dongeng kepada anak juga untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara anak dan orang tua akan terjalin dengan baik, dan mampu meredakan rasa cemas serta meningkatkan imajinasi serta kreativitas anak.
Ragam bacaan dengan spektrum yang luas mulai dari buku-buku anak, novel, fiksi ilmiah, roman, sastra dan novel grafis hingga buku bisnis, self-help, buku arsitektur, buku masak, dan banyak lagi dengan dominasi buku berbahasa Inggris. Spektrum buku anak-anak menampilkan buku cerita, buku aktivitas, buku papan, buku mewarnai, buku bergambar, dan buku interaktif unggulan lainnya guna menstimulus kecerdasan dan kreativitas anakanak.
"Ini pertama kali ada bazar di Bandara dengan pemandangan pesawat yang luar biasa. Yogya mendapat tempat luar biasa, animonya tinggi," pungkas Uli Silalahi.