Elshinta.com - Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin menyambut kepulangan jamaah haji Kloter 7 dengan memberikan pelayanan prima di Asrama Haji Medan.
Kloter 7 ini berjumlah 385 jamaah haji, merupakan gabungan dari para jamaah haji dari empat kabupaten/kota di Sumatera Utara, antara lain Kabupaten Langkat 160 orang, Kabupaten Labura 95 orang, Kota Pematang Siantar 42 orang dan Kota Medan 88 orang.
Salah satu pelayanan prima diberikan Afandin dengan memberikan konsumsi makan siang kepada 385 jamaah haji yang sudah diletakkan di masing-masing kursi para jamaah. Hal ini dilakukan Afandin sebagai salah satu pengobat rindu akan makanan khas di tanah air bagi para jamaah.
Keheningan suasana seketika pecah penuh isak tangis bahagia saat menyambut kepulangan jamaah haji. Afandin mengucapkan selamat kembali ke tanah air dan berjumpa dengan sanak saudara. Dirinya yakin para jamaah menjadi haji mabrur.
"Selamat kembali ke kampung halaman, selamat bertemu keluarga di rumah setelah lebih kurang 40 hari berpisah untuk menjalankan ibadah haji," sebutnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Senin (1/8).
Afandin berpesan setibanya di rumah saat kembali menjalankan aktivitas kehidupan, jangan lupa untuk menjadi contoh dan panutan keluarga dan masyarakat sekitar.
"Jagalah salat lima waktu dengan tepat waktu di masjid, jadilah contoh tauladan bagi keluarga dan warga sekitar. Karena bapak ibu telah memiliki predikat haji," pesannya.
Selanjutnya Afandin mengatakan selama ini dirinya terus memantau perkembangan mulai dari keberangkatan sampai saat penjemputan jamaah haji.
"Alhamdulillah tidak ada satupun kendala pada pelaksanaannya. Bahkan tidak ada yang terinfeksi covid 19," cetusnya.
Untuk itu, Afandin mengucapkan terima kasih kepada petugas yang telah mengurus dan melayani seluruh jamaah haji, baik saat di Mekah hingga tiba sampai tanah air.
"Terimakasih atas dedikasinya dan atas seluruh pengorbanan dan pengabdiannya untuk jamaah," ujarnya.
Diketahui para jamaah sudah dilakukan pemeriksaan saat kembalinya ke tanah air, dan sudah diberikan kartu K3HJ (kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji) untuk 21 hari.
Kedepan akan terus dilakukan pemantauan, dan nantinya setelah 21 hari dapat dikebalikan ke Puskesmas terdekat. Guna kembali diperiksa dan bagi yang belum melakukan vaksinasi booster akan divaksin.