Ini tantangan industri perhotelan pascaCovid-19 

Elshinta.com - SiteMinder yang dikenal merupakan platform manajemen hotel terbuka terkemuka di dunia, telah menyelenggarakan acara diskusi meja bundar di Bali. Salah satunnya adalah membahas tentang tren pasar yang berdampak pada industri perhotelan Indonesia selama pandemi Covid-19 dan di era setelah pembatasan penerbangan internasional dicabut.

Diskusi meja bundar berlangsung di The Trans Resort Bali di Seminyak tersebut juga melibatkan panel dari berbagai pelaku bisnis perhotelan dari Bali .

Diantaranya adalah Alexander Jovanovic, General Manager (GM) The Trans Resort Bali), Evan Burns (Country Manager for Cross Hotels & Resorts), Fransiska Handoko (Chair of Bali Hotels Association) dan Joel Bartlett (General Manager Mamaka by Ovolo).

Acara diskusi meja bundar yang di moderatori oleh Karlie Cummins (Pendiri Bali Buddies) dan fokus membahas bagaimana pelaku bisnis perhotelan di Bali mengadaptasi strategi pasar mereka terhadap wisatawan Indonesia selama pandemi ketika minimnya wisatawan internasional.

Para panelis juga membahas bagaimana strategi mereka telah berubah sekarang setelah Bali menyambut kembali para wisatawan internasional dan pelajaran apa yang mereka pelajari dari era yang penuh tantangan bagi industri hotel global ini.

“Sungguh menyenangkan menjadi bagian dari diskusi yang menyoroti tantangan dan kemenangan yang dialami industri di Indonesia dalam 2 tahun,” kata Evan Burns, Country Manager Cross Hotels & Resorts Indonesia di Seminyak, Badung, Bali seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Senin (1/8).

Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri oleh para profesional dari industri hotel Indonesia yang berbasis di Bali dan datang pada saat SiteMinder's World Hotel Index.

indikator utama dari reservasi hotel dan tren kedatangan tamu secara global, menunjukkan bahwa sejauh ini di bulan Juli 2022, sebanyak 45 persen dari pemesanan ke SiteMinder's Hotel Indonesia untuk booking kedepan berasal dari wisatawan internasional tren yang telah meningkat sejak Februari 2022 ketika pembatasan terhadap wisatawan international yang masuk dilonggarkan atau dicabut.

Dibandingkan sebelum pandemi, volume pemesanan ke hotel-hotel Indonesia SiteMinder saat ini berada di 90 persen level 2019, naik dari level terendah hanya 7 persen dari level 2019 di April 2020.

Sementara itu, Indonesia merupaksn pelanggan terbesar kedua SiteMinder di Asia, dengan 35 persen dari 34.000 pelanggan hotel global SiteMinder berbasis di kawasan APAC.

Sebagai informasi, SiteMinder (ASX:SDR) adalah platform pemesanan hotel terbuka terkemuka di dunia, peringkat di antara pelopor teknologi untuk membuka akses setiap hotel ke perdagangan online.

Peran penting inilah yang membuat SiteMinder mendapatkan kepercayaan dari puluhan ribu hotel, di 150 negara, untuk menjual, memasarkan, mengelola dan mengembangkan bisnis mereka.