Elshinta.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung menyatakan bahwa pemerintah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat pada tenaga kesehatan untuk memperkuat imunitas mereka terhadap infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 beserta varian-variannya.
"Vaksinasi keempat ini dilakukan guna memperkuat imunitas para tenaga kesehatan, sehingga tidak mudah terkena COVID-19," kata Wakil Ketua IDI Lampung dr. Boy Zaghlul, Mkes di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengemukakan, vaksinasi keempat atau vaksinasi penguat kedua dibutuhkan untuk meningkatkan ketahanan tubuh tenaga kesehatan yang sehari-hari bekerja melayani pasien pada masa persebaran virus corona penyebab COVID-19 varian Omicron (BA.4 dan BA.5).
"Peningkatan kasus COVID-19 saat ini sedang tinggi, tidak hanya di Indonesia akan tetapi di banyak negara juga, sehingga vaksinasi booster (penguat) kedua ini guna memperkuat vaksinasi yang telah dilakukan, baik vaksin dosis 1, 2 dan 3," kata dia.
Menurut dia, vaksinasi dosis keempat sebaiknya dilakukan pada semua orang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
"Jadi walaupun dia bukan nakes tapi kalau pekerjaannya di faskes dan sebagainya harus mendapatkan vaksinasi booster kedua karena mereka bisa kontak langsung dengan pasien COVID-19," kata Boy.
Sementara itu, menurut data Dinas Kesehatan pada Senin (1/8) ada sembilan kasus baru COVID-19 di Lampung dengan perincian enam dari Kota Bandarlampung serta masing-masing satu dari Kabupaten Lampung Utara, Lampung Selatan, dan Tulang Bawang Barat.