NPC Indonesia berharap APSF bisa lebih banyak serap aspirasi

Elshinta.com - Ketua Komite Paralimpiade Indonesia (NPC) Indonesia Senny Marbun berharap ASEAN Para Sports Federation (APSF) yang kembali dipimpin Osoth Bhavilai dapat lebih banyak menyerap aspirasi para anggota.

Senny menyambut baik kembali terpilihnya Osoth Bhavilai sebagai Presiden APSF periode 2022-2026 dalam pemilihan yang dilakukan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/8).

Bhavilai mengalahkan Ketua NPC Singapura Dr Teo-Koh Sock Miang dan Dewan Paralimpik Malaysia (PCM) Dato Seri Megat D. Shahriman Zaharuddin.

Senny pun mengatakan ke depan Osoth harus bisa membawa APSF lebih baik. Terlebih sebelumnya penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) beberapa kali sempat tidak bergulir.

"Selamat untuk Jenderal Osoth yang kembali terpilih. Semoga ke depan lebih banyak menyerap aspirasi dari banyak pihak. Kami akan memonitor supaya ke depannya tidak ada lagi beberapa hambatan terjadi," kata Senny.

Osoth tercatat telah lama menjadi anggota Dewan APSF sejak didirikan pada tahun 2001. Ia tercatat juga memegang gelar Master di bidang Seni.

APSF yang bertindak sebagai badan pengatur gerakan Paralimpiade di Asia Tenggara terdiri atas negara-negara ASEAN seperti Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Adapun Timor Leste masih sebagai anggota sementara Federasi.