Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tim Para Catur Asean Para Games optimis tambah emas di kategori rapid chess

Tim Para catur Indonesia menyumbangkan empat medali emas dari 12 kategori pertadingan dalam standart chess di Asean Para Games. Medali pertama diraih kelas B1 atau kategori tuna netra total putra perorangan Indra yoga. Atlet Puspita Tita yang turun diketegori B1 perorangan putri juga berhasil meraih medali emas.  Dua Medali lainnya diperoleh dari kelas beregu B1 untuk putra dan putri.

Tim Para Catur Asean Para Games optimis tambah emas di kategori rapid chess
X
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Tim Para catur Indonesia menyumbangkan empat medali emas dari 12 kategori pertadingan dalam standart chess di Asean Para Games. Medali pertama diraih kelas B1 atau kategori tuna netra total putra perorangan Indra yoga. Atlet Puspita Tita yang turun diketegori B1 perorangan putri juga berhasil meraih medali emas. Dua Medali lainnya diperoleh dari kelas beregu B1 untuk putra dan putri.

Pelatih tim para catur Indonesia, Teddy Wiharto menyapaikan cukup puas dengan hasil di kelas standart chest dari target 10 emas di cabang olang raga para catur. Di kelas standar chest memperebutkan 12 medali emas untuk semua kategori. Empat medali emas untun tim Indonesia ini merupakan upaya maksimal anak anak asuhnya. Pihaknya tetap optimis mampu mengejar target medali emas untuk dua kategori di rapid chess atau catur cepat dan blitz chess.

"Semua atlet akan turun lagi di dua kategori lainnya," kata Teddy seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (4/8).

Dia menyatakan, tim para catur Indonesia menjadi langganan juara umum dalam berbagai turnamen internasional. Sehingga sangat mungkin, target 10 emas ini terlampaui. Untuk menjadi juara umum, minimal harus meraih 12 emas dari 36 medali emas yang disediakan dalam semua kategori para chest asean para games ini. Teddy mengakui, tim putra Filipina menjadi lawan Tangguh bagi anak asuhnya. Sementara untuk tim putri Vietnam menjadi tim kuat yang harus dihadapi Indonesia.

Kelas standart chess dipertandikan dalam tiga pertama dan berakhir dengan penyerahan medali untuk pemenang. Dilanjutkan, pertandingan kategori atau kelas rapid chess, Kamis 4 Agustus 2022. Venue para catur APG XI bertempat Hotel Dwangsa Lorin Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah akan memperebutkan 12 medali emas.

Menurut Teddy Wiharto, untuk catur cepat Indonesia mengungulkan atlet klasifikasi P1 atau tuna daksa putra Maksum Firdaus. Sementara di P1 atau PI Putri juga masih berpeluang meraih medali emas dalam kelas rapid chest. Kemampuan catur cepat tim merata antara Ade R Nasution, Yuni dan Manurung Roslinda.

Pihaknya optimis mencapai target 10 emas dari dua kategori lainnya. Dimana perolehan empat medali terdahulu cukup memberikan semangat pada tim. Dua kategori pertandingan tersisa memberikan harapan besar bagi kontingen Indonesia mengumpulkan poin dan meraih medali emas berikutnya. Dia juga meminta doa pada seluruh masyarakat untuk para atlet yang mewakili Indonesia dalam Asean Para Games, bisa bertanding secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk negara.

"Maksum Firdaus ini unggul di catur cepat dan sudah terbukti dalam beberapa turnamen selalu menang," imbuhnya.

Hari ini, Para Catur Asean Para Games kembali melanjutkan pertandingan setelah jeda sehari kemaren. Sesuai jadwal, catur cepat atau rapid chess dilaksanakan selesai hari ini dan akan langsung dilanjutkan dengan penyerahan medali. Kemudian hari terakhir atau Jumat 5 Agustus untuk kelas terakhir yakni catur kilat atau blitz chess.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire