Universitas Majalengka dukung Majalengka menuju smart city melalui STIMA

Elshinta.com - Universitas Majalengka kembali menggelar Seminar Teknologi Majalengka (STIMA) 6.0 dengan tema "Bangkit Bersama Membangun Majalengka Smart City" bertempat di Auditorium Unma, Kamis (18/8).

Kegiatan keenam kali tersebut menurut Dekan Fakultas Teknik Unma Dony Susandi sejalan dengan Kab. Majalengka dimana tahun 2022 ini memperoleh dana pendampingan untuk program smart city.

"Kegiatan ini kami persembahkan untuk kemajuan Majalengka yang mudah-mudahan melalui kegiatan ini hasil riset kami, produk-produk kami bisa bermanfaat untuk Majalengka pada umumnya," ungkap Dony seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Jumat (19/8).

Dony mengaku, Fakultas Teknik sejak tahun 2018 telah memilki road map yang prinsifnya Fakultas Teknik ingin Majalengka menuju smart city.

"Makanya hasil-hasil riset seperti saat penyampaian materi, seperti smart parking, smart healty, sudah secara parsial kita buat prototype, dan sudah menghasilkan alat-alat tersebut," ungkap Dony

Kini menurutnya Fakultas Teknik Unma bertambah semangat karena tahun 2022 bertepatan kab. Majalengka memperoleh dana pendampingan untuk smart city sehingga bagaimana Unma bisa ambil peran di masyarakat.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Majalengka Gatot Sulaeman mengatakan, Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin berkembang dapat membantu dan memudahkan kegiatan yang ada di semua lini kehidupan dan salah satunya smart city.

Smart city kata Gatot, tidak hanya tentang teknologi. Tetapi bagaimana berkolaborasi enam elemen smart city, semua elemen kehidupan berkolaborasi lebih baik dengan menggunakan teknologi.

"Kota cerdas atau kota pintar adalah kawasan perkotaan berteknologi modern yang menggunakan berbagai jenis teknologi elektronik. Informasi yang diperoleh dari data tersebut digunakan untuk mengelola aset, sumber daya, dan layanan secara efisien," paparnya.

Sementara langkah yang dilakukan Pemkab Majalengka yaitu bagaimana menciptakan smart government. Teknologi smart city memungkinkan pejabat untuk berinteraksi langsung dengan komunitas dan infrastruktur serta memantau apa yang terjadi di kota dan bagaimana kota atau kabupaten berkembang.

Sedangkan Rektor Universitas Majalengka Indra Adi Budiman selain mengapresiasi juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka untuk membangun Majalengka menjadi Kabupaten smart city. "Semoga sumbangsih Unma melalui kegiatan hasil riset dan penelitian serta produk hasil penelitiannya bisa bermanfaat untuk masyarakat Majalengka sehingga Majalengka menuju smart city dapat terwujud," tandasnya.