Kemenag evaluasi pondok pesantren di Tangerang pasca keributan antarsantri

Elshinta.com - Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Banten melakukan evaluasi terhadap seluruh pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang pasca kejadian keributan antarsantri yang menewaskan satu orang santri berinisial B.

Kasubag TU Kementrian Agama Kabupaten Tangerang H Hariri mengatakan, evaluasi dilakukan selain mengenai data serta tim pengajar atau ustadnya juga kondisi pesantren tersebut. "Di Kabupaten Tangerang terdapat lebih dari 1000 pesantren yang terdata 800 diantaranya adalah pesantren dengan konsep modern dan sisanya dengan konsep pesantren salafiyah," kata Hariri seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Selly Loamena, Jumat (19/8).

Diketahui, B meninggal dunia usai terlibat perkelahian dengan rekannya sesama santri pada Minggu (7/8). Dimana, polisi menemukan sejumlah luka lebam pada tubuh korban

Setelah menjalani pemeriksaan dan hasil olah tempat kejadian perkara, juga pemeriksaan terhadap 6 saksi Satuan reserse kriminal menetapkan m sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap salah satu santri berinisial B hingga meninggal dunia pada Minggu kemarin.

Hal tersebut juga didukung dengan hasil otopsi dan juga keterangan saksi.