377 ternak di Mukomuko sembuh dari PMK
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan 377 hewan ternak jenis sapi, kerbau dan kambing di daerah ini dinyatakan sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sumber foto: Antara/elshinta.com.Elshinta.com - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan 377 hewan ternak jenis sapi, kerbau dan kambing di daerah ini dinyatakan sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Jumlah ternak yang terjangkit PMK di daerah sebanyak 771 ekor, sebanyak 377 ekor sembuh, sembilan mati, tiga dipotong paksa, dan sisa kasus 382 ekor," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Diana dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu (21/8).
Ia mengatakan hal itu setelah menerima laporan terkait situasi PMK di daerah ini tanggal 20 Agustus 2022 dari petugas peternakan dan kesehatan hewan yang tersebar di tiga pusat kesehatan hewan (puskeswan) di daerah ini.
Ia mengatakan kasus PMK sejak 19 Agustus 2022 bertambah menjadi 767 ekor, kemudian 20 Agustus 2022 bertambah menjadi 771 hewan.
Ia menjelaskan sebanyak empat hewan ternak yang terjangkit PMK per 20 Agustus 2022 tersebut tersebar di Desa Sungai Ipuh dan semua hewan ternak yang terjangkit PMK jenis sapi.
Selanjutnya, petugas peternakan dan kesehatan hewan rutin mengobati hewan ternak yang terjangkit PMK di daerah ini.
Ia mengatakan petugas peternakan dan kesehatan hewan selain memberikan pengobatan pada ternak sakit sekaligus memberikan vaksinasi untuk mencegah hewan terjangkit PMK.
Ia mengatakan, daerah ini menerima bantuan sebanyak 6.400 dosis vaksin PMK untuk sebanyak 6.400 hewan ternak sapi, kerbau dan kambing dari pemerintah provinsi setempat.
Ia mengatakan dari sebanyak 6.400 dosis vaksin untuk mencegah PMK pada hewan ternak tersebut, masih ada sisa vaksin PMK sebanyak 3.050 dosis.
Sebanyak ribuan vaksin PMK tersebut telah didistribusikan ke tiga pusat kesehatan hewan (puskeswan) di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan Air Manjuto.
Selanjutnya petugas peternakan dan kesehatan hewan yang tersebar di tiga puskeswan di daerah ini yang melakukan jemput bola untuk memberikan pelayanan vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
Selain itu, ia mengimbau warga untuk mengikat hewan ternak guna memudahkan petugas memberikan vaksinasi PMK.
