Top
Begin typing your search above and press return to search.

Legislator ingatkan orang tua lindungi anak dari faham radikal 

Anggota DPR RI, Sri Rahayu kembali berkunjung ke Kediri, Jawa Timur. Tujuan datang ke Kediri adalah untuk sosialisasi sekaligus penyerahan beasiswa Program Indonesia Pintar jalur aspirasi tahun 2022 Puan Maharani Ketua DPR RI.

Legislator ingatkan orang tua lindungi anak dari faham radikal 
X
Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com.

Elshinta.com - Anggota DPR RI, Sri Rahayu kembali berkunjung ke Kediri, Jawa Timur. Tujuan datang ke Kediri adalah untuk sosialisasi sekaligus penyerahan beasiswa Program Indonesia Pintar jalur aspirasi tahun 2022 Puan Maharani Ketua DPR RI.

Ada dua lokasi yang didatangi oleh legislator yang membidangi Komisi V tersebut. Pertama di SMK Karya Kecamatan Wates serta di kediaman Kepala Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Total keseluruhan beasiswa program Indonesia Pintar yang sudah dibagikan di dua lokasi sekitar 700 lebih.

Penerima beasiswa PIP diperuntukan bagi pelajar SD,SMP dan SMA yang keluarganya berlatar belakang kurang mampu secara ekonomi. Tidak hanya sekedar penyerahan beasiswa. Dalam kesempatan itu, Sri Rahayu juga memberikan arahan sekaligus mengingatkan kepada orang tua agar mampu membimbing putera puterinya dalam penggunaan teknologi tepat guna.

"Saya juga mengingatkan di jaman sekarang ini atau di era sekarang. Teknologi harus digunakan tepat guna jangan sampai kita diperbudak teknologi. Tetapi sebaliknya kita justru mampu memanfaatkan teknologi dalam kehidupan kita dengan baik," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Rabu (31/8).

Jika teknologi bisa dimaanfatkan untuk sesuatu yang baik. Maka akan membentuk karakter mental yang kuat sehingga para pelajar terhindar dari pengaruh perbuatan negatif.

Tidak lupa ia juga mengimbau kepada para orang tua untuk memberikan perhatian lebih kepada anaknya, agar tidak terpapar paham radikalisme.

Ia menilai para pelajar sangat berpotensi terpapar paham radikalisme. Sri Rahayu khawatir jika para orang tua lengah memberikan perhatian, maka ideologi radikal mudah menyusup mempengaruhi pola pikir mereka.

"Anak-anak jangan dilepaskan begitu saja. Kalau anak anak sudah terpapar paham radikalisme untuk mengembalikanya sangat susah, dan itu tidak sesuai dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tandasnya.

Ia berharap para pelajar nantinya bisa menjadi generasi penerus yang bisa menjaga keutuhan NKRI. Dalam kegiatan di Desa Sonorejo Kecamatan Grogol, Sri Rahayu didampingi Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire