BEM KM Universitas Tidar gelar Tidar Cup 2022
Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, tahun ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Tidar menggelar event yang melibatkan atlit mahasiswa dari universitas se Jateng dan DIY. Event ini digelar secara daring dan luring.
Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.Elshinta.com - Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, tahun ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Tidar menggelar event yang melibatkan atlit mahasiswa dari universitas se Jateng dan DIY. Event ini digelar secara daring dan luring.
Menurut Ketua Panitia Tidar Cup 2022, Alzar Putra Prasta, dua jenis kegiatan ini adalah seni dan olahraga. Untuk olahraga yang digelar secara offline antara lain turnamen futsal dan bulutangkis. Sedangkan yang digelar secara online yaitu PUBG, Freefire dan Mobile Legend. Sedang untuk seni menggelar dance cover dan song cover.
"Kami sengaja menggelar lomba yang lagi tren dan di sukai mereka," kata Alzar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Rabu (31/8).
Menurutnya, antusias mahasiswa untuk ikut event ini sangat bagus. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pendaftar dari Magelang, Temanggung, Semarang, Jogja dan kota-kota lainnya.
Alzar menambahkan, Tidar Cup akan digelar hingga hingga 2 Oktober 2022. Dalam evet ini akan di gela rpula festival kuliner, menapilkan berbagai kuliner baik tradisional maupun kekinian. Festival ini akan di gelar di GOR Samapta. Puncaknya pada 2 Oktober akan digelar konser musik penutup menghadirkan NDX Familigspia dan Aftershine.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untidar, Prof Sugiyarto menyambut baik apa yang dilakukan para mahasiswa. Dirinya memaklumi rasa haus para mahasiswa untuk menggelar berbagai kegiatan, setelah dua tahun vakum karena Covid-19.
"Saya sangat mendukung kegiatan mahasiswa dan tentu mengapresiasi usaha mereka yang menggelar event positif," ujarnya.
Kegiatan ini selain untuk promosi eksistensi Untidar, juga untuk membuktikan bahwa universitas negri yang baru lahir ini bisa sejajar dengan universitas lain yang sudah lebih dulu ada.
