Top
Begin typing your search above and press return to search.

Penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga capai 60,648 juta orang

Penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga sebagai penguat atau booster kini telah mencapai 60.648.241 orang setelah terjadi penambahan 6.464 orang yang menjalani vaksinasi ketiga, menurut data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Widodo
Penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga capai 60,648 juta orang
X
Dokumentasi - Petugas layanan motor vaksinasi COVID-19 Bhabinkamtibmas Polsek Syamtalira Baru memeriksa vaksin COVID-19 di Desa Glong, Aceh Utara, Aceh, Senin (13/6/2022). ANTARA FOTO/Rahmad

Elshinta.com - Penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga sebagai penguat atau booster kini telah mencapai 60.648.241 orang setelah terjadi penambahan 6.464 orang yang menjalani vaksinasi ketiga, menurut data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Data yang diterima di Jakarta, Kamis, memperlihatkan terjadi penambahan 4.880 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Total telah dilakukan vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada 203.373.395 orang.

Sementara itu, penerima dosis kedua juga bertambah 5.136 orang menjadikan telah terdapat 170.966.803 penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.

Untuk penerima dosis keempat, yang saat ini masih menyasar tenaga kesehatan, kini telah mencapai 328.026 orang atau bertambah 2.169 orang dibandingkan, Rabu (1/9).

Pemerintah menargetkan 234.666.020 orang di Indonesia menjalani program vaksinasi COVID-19 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.

Terkait vaksin COVID-19, pakar kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan vaksin COVID-19 Bivalen merupakan terobosan terbaru dalam pengendalian COVID-19 sebab relevan dengan varian awal dan Omicron.

"Vaksin terbaru ini sesuai dengan masalah yang ada sekarang. Sayangnya vaksin terbaru ini belum ada di Indonesia," kata Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI Tjandra dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu (31/8).

Dia menjelaskan bahwa sejumlah negara sudah membuat vaksin baru yang disebut Bivalen. Vaksin itu memberikan perlindungan terhadap Omicron dan juga varian COVID-19 di awal yang ada sejak 2020.

Sumber : 15

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire