6 September 2000: Meninggalnya Jenderal Besar A.H. Nasution
Abdul Haris Nasution wafat pada 6 September 2000 di Jakarta setelah menderita penyakit stroke dan koma. Jasadnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Elshinta.com - Abdul Haris Nasution wafat pada 6 September 2000 di Jakarta setelah menderita penyakit stroke dan koma. Jasadnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Untuk mengenang jasanya, AH Nasution diberi penghargaan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
Karir
Abdul Haris Nasution adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) pada 1948. Lalu, ketika Agresi Militer Belanda II terjadi pada 19 Desember 1948, Nasution-lah yang mempelopori pembentukan Pemerintahan Militer Indonesia dari gerilyanya.
Pada 1950, ia juga dipercaya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan langsung melakukan reorganisasi dalam struktur internal AD. Abdul Haris Nasution juga merupakan salah satu tentara Angkatan Darat yang berhasil lolos dari upaya penculikan Gerakan 30 September pada 1 Oktober 1965.
Sumber: kompas.com