Top
Begin typing your search above and press return to search.

Ekonom: BLT BBM harus sasar masyarakat rentan miskin

Elshinta.com, Guru besar ilmu ekonomi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Muhammad Handry Imansyah menyarankan bahwa bantuan langsung tunai (BLT) BBM juga harus menyasar masyarakat yang rentan miskin.

Ekonom: BLT BBM harus sasar masyarakat rentan miskin
X
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Guru besar ilmu ekonomi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Muhammad Handry Imansyah menyarankan bahwa bantuan langsung tunai (BLT) BBM juga harus menyasar masyarakat yang rentan miskin.

"Seharusnya bukan kelompok masyarakat miskin dan kelompok pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta saja. Tetapi kelompok hampir miskin juga harus mendapatkan BLT BBM," ujarnya kepada ANTARA di Banjarmasin, Kamis (8/9).

Anggaplah, kata dia, ada 10 persen yang rentan sekali miskin. Maka, jumlahnya sekitar 2,7 juta orang lagi yang harus dicakup dalam BLT BBM.

Karena kelompok tersebut, nilai dia, termasuk yang rentan jatuh miskin akibat kenaikan harga BBM yang mengakibatkan inflasi sehingga menurunkan daya beli mereka.

"Kelompok ini sering terlupakan, misalnya para ojek online dan para pekerja informal lainnya," ujar penulis buku “Krisis Keuangan di Indonesia, Dapatkah Diramalkan?” (2009) itu.

Adapun alternatif lain jika pemerintah tidak bisa memberikan BLT itu. Kata dia, minimal ada alokasi BBM dengan harga khusus untuk kelompok tersebut untuk mengurangi biaya transportasi.

"Jadi yang mendapatkan BLT tidak hanya yang jumlahnya 20 jutaan tersebut plus 16 jutaan subsidi pekerja," ujarnya.

Secara umum, terkait jaringan keamanan sosial yang digelontorkan Pemerintah Pusat, Prof Handry menyatakan setuju hal itu dilakukan.

"Memang sudah seharusnya dilakukan sebagai bagian dari jaring pengaman sosial," ujarnya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire