Menkes: Imunisasi PCV untuk tekan Pneumonia sekaligus stunting

Elshinta
Selasa, 13 September 2022 - 11:23 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Menkes: Imunisasi PCV untuk tekan Pneumonia sekaligus stunting
Peluncuran Program Nasional Imunisasi PCV di Puskesmas Talang Jambe, Kota Palembang, Senin (12/9/2022). (ANTARA/HO-Kemenkes).

Elshinta.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan program imunisasi Pneumokokus Konyugasi (PCV) bertujuan untuk menekan kasus Pneumonia sekaligus stunting di Indonesia.

"Pneumonia merupakan penyakit infeksi endemis serta penyebab utama kematian pada bayi dan balita di dunia," kata Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Budi mengatakan Pneumonia adalah salah satu penyakit menular yang merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak di dunia.

Kasus kematian bayi di Indonesia akibat Pneumonia sekitar 14,5 persen dan 5 persen kematian dialami balita setiap tahunnya.

Menurut Budi pemberian vaksinasi PCV sangat penting karena telah terbukti mampu menurunkan Pneumonia secara drastis.

Kemnterian Kesehatan RI telah meluncurkan program Vaksinasi PVC di tingkat nasional. Lokasi peluncuran dilaksanakan di Puskesmas Talang Jambe, Kota Palembang, Senin (12/9).

"Oleh karena itu, dengan tekad bulat mulai tahun 2022 imunisasi PCV dilakukan di seluruh Indonesia,” katanya.

Melihat manfaatnya yang besar, Menkes berharap pemberian imunisasi PCV tidak hanya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Pneumonia, tapi juga dapat mencegah anak terkena stunting.

Alasannya, Pneumonia tidak hanya menyebabkan radang paru, tapi juga mengganggu gizi penderitanya. “Infeksi ini menyebabkan banyak balita terganggu kesehatan gizinya jadi menyebabkan Stunting," katanya.

Budi mengatakan penyakit tersebut dapat diobati jika terdiagnosa sedini mungkin serta dapat dicegah dengan imunisasi.

"Ini terbukti di negara-negara di mana imunisasi PCV merupakan bagian dari program imunisasi rutin," katanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar PCV masuk dalam program imunisasi rutin bagi anak di seluruh dunia.

Imunisasi PCV memberikan perlindungan yang efektif untuk bayi dan anak-anak terhadap penyakit pneumonia atau radang paru akibat infeksi bakteri pneumokokus.

Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk melindungi seluruh anak Indonesia dari ancaman pneumonia melalui pemberian imunisasi PCV yang dilaksanakan secara bertahap dimulai sejak 2017.

Tahun ini, seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali akan mendapatkan manfaat perlindungan dari vaksin PCV.

Agenda peluncuran Program Imunisasi PVC dilakukan Budi Gunadi Sadikin secara virtual dari rumah dinas di Jakarta.

Turut hadir Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Walikota Palembang, segenap jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang, serta masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Menkes mengikuti video conference dengan kepala daerah di lima provinsi, yaitu Bali, Gorontalo, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur dalam rangka memantau kesiapan pelaksanaan pemberian imunisasi PCV di tingkat daerah.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Mengawal UU pendidikan dan layanan psikologi
Selasa, 28 Maret 2023 - 19:17 WIB

Mengawal UU pendidikan dan layanan psikologi

Elshinta.com, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, baru saja menandatangani Undang-undang No. 2...
Bali kucurkan hibah uang untuk desa adat sebesar Rp447,9 miliar
Selasa, 28 Maret 2023 - 18:51 WIB

Bali kucurkan hibah uang untuk desa adat sebesar Rp447,9 miliar

Elshinta.com, Pemerintah Provinsi Bali pada 2023  mengucurkan hibah uang untuk 1.493 desa adat deng...
Pemprov Bengkulu siapkan Rp50 miliar untuk THR ASN 2023
Selasa, 28 Maret 2023 - 18:27 WIB

Pemprov Bengkulu siapkan Rp50 miliar untuk THR ASN 2023

Elshinta.com, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menganggarkan dana sebesar Rp50 miliar untuk kebutu...
KAI Jember minta warga tidak ngabuburit di sekitar rel kereta api
Selasa, 28 Maret 2023 - 17:49 WIB

KAI Jember minta warga tidak ngabuburit di sekitar rel kereta api

Elshinta.com, Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember Azhar Za...
Pemkot Batu salurkan paket buka puasa untuk warga tidak mampu
Selasa, 28 Maret 2023 - 17:37 WIB

Pemkot Batu salurkan paket buka puasa untuk warga tidak mampu

Elshinta.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menyalurkan paket makanan dengan gizi lengkap untuk berb...
BSI salurkan zakat lebih dari Rp173 miliar
Selasa, 28 Maret 2023 - 17:13 WIB

BSI salurkan zakat lebih dari Rp173 miliar

Elshinta.com, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan zakat perusahaan yang meningkat 41,2 p...
Tim SAR cari warga yang dilaporkan hilang di Ternate
Selasa, 28 Maret 2023 - 16:19 WIB

Tim SAR cari warga yang dilaporkan hilang di Ternate

Elshinta.com, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Ternate di Provinsi Maluku Utara menger...
PLN Indonesia Power lakukan terobosan permasalahan DAS Serayu
Selasa, 28 Maret 2023 - 15:45 WIB

PLN Indonesia Power lakukan terobosan permasalahan DAS Serayu

Elshinta.com, PT PLN Indonesia Power melalui unitnya Mrica Power Generation Unit (PGU) melakukan sej...
Kemenparekraf luncurkan e-Booklet mudik jelajah masjid di Indonesia
Selasa, 28 Maret 2023 - 15:33 WIB

Kemenparekraf luncurkan e-Booklet mudik jelajah masjid di Indonesia

Elshinta.com, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan e-Booklet \"Mud...
Jembatan masih dalam perbaikan, polisi larang truk gandeng masuk Tulungagung
Selasa, 28 Maret 2023 - 14:31 WIB

Jembatan masih dalam perbaikan, polisi larang truk gandeng masuk Tulungagung

Elshinta.com, Satlantas Polres Tulungagung, Jawa Timur, melarang semua kendaraan bertonase besar sep...

InfodariAnda (IdA)