Antisipasi inflasi lantaran BBM, TPID Kota Depok niat bentuk BUMD pangan

Elshinta.com - Kendalikan ancaman inflasi pascanaik harga BBM di September 2022, Pemerintah Kota Depok bentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD).

Disebutkan Koordinator TIPD Kota Depok, Supian Suri yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota menekankan tak hanya fokus pada langkah kuratif dalam mengendalikan inflasi. Tetapi juga harus menyiapkan langkah antisipatif.

"Saya ingin kita tidak hanya sibuk pada tindakan kuratif saja, tapi harusnya Depok sudah memiliki upaya-upaya yang dicanangkan dari awal untuk mengendalikan inflasi seperti yang terjadi saat ini," ujarnya saat memimpin Rapat Level Utama TPID Balai Kota seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hendrik Raseukiy, Minggu (18/9).

Supian Suri menjelaskan, upaya antisipatif yang dapat dilakukan adalah membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan yang juga diusulkan oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat, Umad Muhammad. Imbuhnya, keberadaan BUMD Pangan dapat membantu pemerintah dalam mengendalikan pendistribusian dan pasokan bahan kebutuhan pokok.

"Kami akan meminta arahan Pak Wali dan Pak Wakil Wali Kota tentang pembentukan BUMD ini," jelasnya.

Upaya selanjutnya, kata Supian Suri, adalah memiliki anggaran tetap di masing-masing perangkat daerah untuk pengendalian inflasi. Terakhir, adalah urban farming atau pertanian perkotaan.

"Saya berharap dengan upaya-upaya ini inflasi Depok dapat terkendali dengan baik," tandasnya.