Tak kunjung menang, ini upaya manajemen selamatkan Persik

Elshinta.com - Tak kunjung meraih kemenangan di liga 1 2022-2023, manajemen Persik Kediri segera mengambil upaya penyelamatan. Salah satu upaya yang sudah dilakukan yakni mengganti kursi pelatih kepala dari Javier Roca ke Divaldo Alves.

"Sebenarnya langkah pertama sudah terlihat yaitu kita mengganti pelatih. Sekalian kita klarifikasi juga, bahwa isunya liar menuju figur tertentu saja. Kita pastikan itu, bukan hanya pelatih saja tetapi siapa pun dalam organisasi," jelas Marco Gracia Paulo, Direktur Persik Kediri.

Iya meyakinkan, jika keputusan pergantian pelatih murni mengacu pada hasil sejumlah pertandingan awal Liga 1 2022 -2023.

"Pasti saya lihat performanya dulu. Tapi jangan salah, performa itu bukan hanya hasil dilapangan. Apalagi kalau kita ngomong soal pelatih. Justru itu bentuk langkah tanggap kita dulu. Kenapa kalau kita lihat culture (permainan) 180 derajat berbeda. Sekali lagi saya bukan bicara tentang individu pelatihnya. Ternyata tidak sesuai dan ini terbukti dengan hasil," terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Senin (19/9).

"Kita tahu bahwa kompetisi sudah berjalan, beda kalau kita dari awal mempersiapkan. Siapa pun pelatih yang datang, dia datang dengan pemain yang sudah dipilih. Makanya langkah berikutnya kita punya transfer window kedua yaitu ditengah paruh musim kira kira bulan November 2022," ujarnya.

Perombakan yang dilakukan oleh manajemen murni karena faktor teknis tidak ada like and dislike. Marco Gracia Paulo menganggap sebenarnya awal perkrutan pemain cukup baik. Tetapi materi pemain yang ada sekarang belum tentu cocok dengan filosofi pelatih saat ini.

"Akan ada memang perbaikan perbaikan. Semata mata bukan faktor like and dislike ,tetapi lebih pada penguatan," sambung Marco.