Pemkab Kudus buka lowongan 252 jabatan perangkat desa yang kosong
Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan melaksanakan ujian penyaringan perangkat desa di 90 desa yang jabatan perangkat desa kosong.

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan melaksanakan ujian penyaringan perangkat desa di 90 desa yang jabatan perangkat desa kosong. Dimana ada 252 jabatan perangkat yang kosong sehingga diperlukan seleksi pengisian agar kinerja pemerintah desa dapat berjalan optimal.
Bupati Kudus Hartopo meminta agar segala proses yang akan dilalui mengedepankan transparansi. "Mohon agar pengisian perangkat desa transparan dan hati-hati, sehingga tak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari," ujarnya.
Seleksi pengisian perangkat desa ini akan disorot oleh berbagai kalangan utamanya saat ujian tertulis. Oleh karena itu, baik panitia maupun peserta harus melaksanakan sesuai undang-undang yang berlaku. Pihaknya meminta pemerintah desa terus berkomunikasi dengan Dinas PMD untuk pelaksanaan ujian penyaringan perangkat desa yang akan segera dilaksanakan ini. "Ujian ini akan menjadi sorotan. Oleh karena itu, semua harus sesuai ketentuan yang ada," tegasnya.
Kepala Dinas PMD Kudus Adi Sadhono Murwanto menyampaikan terdapat 90 desa yang akan melaksanakan ujian penyaringan perangkat desa dengan 252 formasi jabatan kosong. Rincian jabatan kosong di antaranya 78 formasi sekretaris desa, 14 formasi kepala seksi pemerintahan, 12 formasi kepala seksi kesejahteraan, 12 formasi kepala seksi pelayanan, 17 formasi kepala urusan tata usaha dan umum. Ada 5 formasi kepala urusan umum dan perencanaan, 13 formasi kepala urusan keuangan, 21 formasi kepala urusan perencanaan, 38 formasi kepala dusun dan 42 formasi staf. Ujian penyaringan akan dilaksanakan serentak pada 13 Desember 2022 mendatang.
"Tesnya serentak 13 Desember nanti," ucapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (21/9).
Lokasi ujian sesuai kesepakatan pemerintah desa dan universitas yang diajak bekerjasama. Sebagai catatan, kriteria universitas tersebut yakni sudah terakreditasi A dan sudah menandatanganI MoU dengan Pemerintah Kabupaten Kudus.
"Saat ini sudah ada 10 universitas yang sudah MoU dengan Kudus. Semuanya berlokasi di Semarang. Jadi ujiannya kalo tidak di Kudus ya di Semarang," imbuhnya.