Top
Begin typing your search above and press return to search.

23 September 2015: Dunia advokat berduka

Pengacara kondang Adnan Buyung Nasution meninggal dunia pada Rabu, 23 September 2015 pukul 10.15 WIB, setelah dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, karena mengalami gangguan jantung dan ginjal.

23 September 2015: Dunia advokat berduka
X
Adnan Buyung Nasution. (https://bit.ly/3DGjRyC)

Elshinta.com - Pengacara kondang Adnan Buyung Nasution meninggal dunia pada Rabu, 23 September 2015 pukul 10.15 WIB, setelah dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, karena mengalami gangguan jantung dan ginjal.

Sejak dirawat di RSPI, tubuh Adnan Buyung Nasution, juga dipasang alat pencuci darah secara otomatis nonstop. Alat ini berfungsi untuk mengontrol cairan yang masuk ke dalam tubuhnya dan sebagai pencuci darah secara otomatis dalam tubuh Adnan.

Kondisi kesehatan Adnan Buyung Nasution, mulai menurun sejak Desember 2014. Dia menderita gagal ginjal lantaran sering mengkonsumsi obat darah tinggi dan hemodialisis. Sejak itu pun Adnan harus melakukan cuci darah tiga kali dalam sepekan.

Adnan disemayamkan di rumah duka Poncol Lestari Nomor 7 Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Buyung yang lahir 20 Juli 1934 dikenal sebagai salah satu pengacara senior paling dikenal dan juga pejuang hak asasi manusia di Indonesia.

Bersama beberapa pegiat ia mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) pada 1970-an yang dalam perjalanannya dianggap sebagai salah satu alat perjuangan untuk menentang rezim Orde Baru pimpinan Presiden Suharto.

Sumber : 9

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire