PMII unjukrasa tolak kenaikan harga BBM

Elshinta.com - Seratusan mahasiswa yang tergabung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi unjukrasa di halaman DPRD Kota Salatiga, Jawa Tengah menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Kamis (22/9).

Jalannya aksi unjukrasa mendapat pengamanan yang ketat dari aparat Kepolisian, TNI dan Satpol PP. Pintu gerbang menuju halaman DPRD ditutup sehingga mahasiswa hanya bisa tertahan di Jalan Sukowati depan gedung DPRD Salatiga. Sementara Jalan Sukowati ditutup dari kedua arah. Para mahasiswa menuntut harga BBM diturunkan. Karena dengan kenaikan harga BBM berdampak pada perekonomian terutama rakyat kecil.

Dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, dalam aksinya, mahasiswa menuntut agar Pemerintahan Jokowi menurunkan harga BBM. Para mahasiswa juga berharap DPRD Kota Salatiga mendengarkan aspirasi mahasiswa terkait tuntutan dalam aksi unjukrasa ini.