Amankan pembangunan IKN, Brimob Kaltim harap ada penambahan personel
Elshinta.com, Rekrutmen Polri khususnya Brigade Mobile atau Brimob di tahun 2022 ini kembali dilaksanakan dua gelombang.

Elshinta.com - Rekrutmen Polri khususnya Brigade Mobile atau Brimob di tahun 2022 ini kembali dilaksanakan dua gelombang. Dikatakan Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai rekrutmen ini dibutuhkan untuk penambahan personil di daerah yang mana hingga saat ini masih sangat kurang melihat urgensi setiap daerah berbeda-beda.
"Alhamdullilah ya, di Kalimantan Timur masyarakatnya tertib-tertib, namun kami dari Satbrimob Polda Kaltim selalu siap dan sudah menyiapkan anggota kami yang terlatih jika terjadi hal-hal diluar kendali," tuturnya kepada Kontributor Elshinta, Rizkia saat ditemui di Mapolda Kaltim, Sabtu (24/9).
Di tahun sebelum diketahui penambahan, personil brimob di Polda Kaltim terhitung sangat sedikit sehingga belum menutup kebutuhan personil dalam satu Makosat.
"Pertama memang luas wilayah Kalimantan Timur sangat luas ya sehingga kita butuh personil yang banyak, kedua kita juga terlibat pengamanan pembangunan IKN ini membutuhkan kekuatan yang banyak, sehingga dari rekrutmen yang baru ini ditempatkan di Brimob sebagian," harapnya.
Rencananya ia juga akan membuka Kompi Brimob di Kutai Barat yang mana saat ini hanya kerangka saja. Waktu tempuh yang cukup lama untuk mencapai daerah tersebut menjadi salah satu alasan ia akan membuka kompi baru sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan personil sudah stand by dan bisa mengantisipasi hal-hal yang merugikan.
"Kami sudah ngobrol bersama bapak Kapolda juga Karo SDM agar bisa memberikan tambahan personil yang nantinya akan kita tempatkan disana," tuturnya lagi.
Ia menambahkan jika mengikuti aturan dalam satu Satbrimob ia membutuhkan sekitar 2400 personil yang stand by namun hingga saat ini jumlah personil bahkan masih jauh dari angka tersebut. Sehingga, ia berharap penambahan personil segera diberikan untuk memaksimalkan pelayaran Polri khususnya dari Brimob kepada masyarakat Kalimantan Timur.