300 pedagang meriahkan pasar rakyat di City Walk Kudus
Elshinta.com, Rangkaian hari Jadi kabupaten Kudus ke- 473, Pemkab Kudus, Jawa Tengah mengelar kegiatan pasar rakyat. Dimana ada sekitar 300 pedagang yang ikut berjualan di even tersebut.

Elshinta.com - Rangkaian HUT Kabupaten Kudus ke- 473, Pemkab Kudus, Jawa Tengah mengelar kegiatan pasar rakyat. Dimana ada sekitar 300 pedagang yang ikut berjualan di even tersebut.
Even yang digelar sejak Kamis (22/9) di sepanjang City Walk Kudus terbukti menarik minat masyarakat Kabupaten Kudus. Pihaknya menyatakan akan menggelar pasar rakyat di desa dan tempat wisata, sehingga membangkitkan UMKM setempat yang bermuara pada peningkatan perekonomian kerakyatan.
"Siap nanti kami berencana menggelar pasar UMKM di tingkat desa dan tempat wisata," ujar Bupati Kudus HM Hartopo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (26/9).
Hartopo mengungkapkan seluruh UMKM merupakan pedagang asli Kudus. Ada yang masih merintis dari bisnis online, ada pula pedagang yang sudah lama berjualan secara offline. Menurutnya, hampir semuanya puas dengan adanya Pasar Rakyat, yang merupakan rangkaian dari Hari Jadi ke - 473 Kabupaten Kudus.
"Ada yang berdagang perseorangan, ada yang masuk komunitas, ada yang omzetnya sudah puluhan juta sebulan, tapi ada juga yang baru merintis. Semuanya saya lihat wajahnya ceria-ceria karena dagangannya laris," ucapnya.
Tak hanya menggelar event, Hartopo juga berkomitmen mendukung pengembangan UMKM dengan berbagai pelatihan melalui Disnaker Perinkop dan UKM. Terutama pelatihan pemasaran produk yang menurutnya penting dikuasai pedagang. "Berdagang kuncinya memang strategi pemasaran. Kalau pemasaran oke, produksi bisa jalan terus. Makanya kami fasilitasi pelatihan di Disnaker Perinkop UKM," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti mengungkapkan terdapat 300 UMKM yang membuka stan di Pasar Rakyat. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Dinas Perdagangan dan Disbudpar Kudus.
"Ada 300 UMKM dari mulai kuliner, busana, hingga UMKM hasil logam. Ini bentuk kolaborasi kami bersama Disbudpar," terangnya.