Lokasi ledakan masih disterilkan dengan garis polisi, personel berjaga

Elshinta.com - Lokasi ledakan diduga bahan petasan di asrama polisi (Aspol) Brimob Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah masih dijaga ketat aparat pada Senin (26/9/2022) pagi. Lahan kosong di sekitar Aspol Brimob yang tepat berada disamping rumah korban, Bripka Dirgantara Pradipta masih nampak dipasangi garis polisi. Terlihat empat anggota berseragam juga berjaga di TKP yang disterilkan.

Warga mengaku kaget dan panik saat mendengar suara ledakan yang cukup keras pada Minggu petang kemaren. Budiono, 55 tahun, salah satu warga yang tinggal sekitar 500 meter dari lokasi ledakan mengaku mendengar suara ledakan yang sangat keras sekitar pukul 18.00 WIB. Awalnya warga mengira suara ledakan yang bahkan digambarkannya terdengar hingga radius 2 kilometer tersebut berasal dari ledakan gardu trafo listrik.

"Sampai The Park Mall saja terdengar kok," kata Budiono seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Senin (26/9).

Kemudian, lanjut dia, warga sekitar berinisiatif mencari sumber ledakan dan ditemukan di Aspol Brimob. Warga sempat berkerumun disekitar lokasi ledakan. Tetapi kemudian sekitar pukul 19.00 WIB polisi datang dan menyeterilkan lokasi ledakan. TKP dijaga dan dipasangi garis polisi untuk kepentingan pemeriksaan.

"Awalnya warga pada datang berkerumun didekat lokasi ledakan," ujarnya.

Menurut Budiono, tempat tinggalnya memang berdekatan dengan Aspol Brimob Telukan, hanya berbeda gang saja. Sehingga banyak yang kenal dengan warga kompleks aspol. Tetapi ia mengaku tidak mengenal korban ledakan lantaran diduga yang bersangkutan merupakan warga baru di asrama tersebut.

Lokasi ledakan berada di jalan Srikandi RT.2 RW.15 Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Garis polisi dipasang dari lahan kosong disampaing rumah korban ledakan hingga ke rumah korban. Akses gang otomatis juga terpasang garis polisi berikut dua unit mobil yang terparkir disekitar lokasi ledakan. Terlihat pula empat orang anggota polisi masih berjaga disekitar lokasi. Rumah korban tampak tidak terdampak ledakan meskipun TKP tepat berada disamping rumah dinas korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi ledakan di Aspol Brimob, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu 25 September 2022, pada pukul 16.20 WIB. Ledakan diduga dari bahan pembuat petasan ini mengenai anggota Bripka Dirgantara Pradipta hingga mengalami luka bakar 70 persen. Korban saat ini berada di RS Dr Moewardi Solo.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi menyampaikan bahwa tidak ada unsur teror dalam kejadian tersebut. Pihaknya menyelesaikan permeriksaan secara tuntas setelah laporan terjadi ledakan tersebut. Tetapi untuk unsur kelalaian anggota masih harus menunggu kondisi korban memungkinkan untuk dimintai keterangan.

Bubuk hitam yang meledak ini merupakan barang bukti sitaan Polresta Surakarta setahun lalu. Hasil razia anggota yang sudah dicatatkan atau diregistrasi. Kemudian dilaporkan meledak di rumah dinas anggota dimana pihaknya masih melakukan pelacakan unsur kelalaian atau unsur pelanggaran anggota dalam kasus ini.

"Kami masih dalami unsurnya," tutupnya.