7 warga terjangkit DBD, Pemdes Colo Kudus lakukan fogging

Elshinta.com - Maraknya kasus demam berdarah dengue (DBD) didesa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Jawa Tengah membuat pihak desa waspada. Pasalnya selama bulan Agustus sampai awal September tahun 2022 Ini sudah ada 7 kasus. Sebagai salah satu bentuk antisipasi terhadap penyebaran DBD didesa yang berada dilereng gunung Muria tersebut, pihak desa melakukan kegiatan penyemprotan nyamuk secara massal di dua 2 RW.

Kepala Desa Colo Kecamatan Dawe, Destari Andryasmoro mengatakan ada 7 warganya yang dinyatakan positif DBD dan sempat dirawat di Puskesmas maupun Rumah sakit. Ketujuh warga ini berasal dari RT 1 RW 1 terdapat 2 orang, RT 1 RW 2 ada 1 orang, RT 2 RW 2 terdapat 2 orang, RW 5 RW 2 ada 1 orang dan RT 4 RW 1 ada 1 orang. "Data yang dilaporkan ke desa di mulai bulan agustus ada tujuh kasus itu", katanya, Kamis (29/9).

Adanya kasus yang cukup banyak ini menjadi perhatian tersendiri bagi pihak desa. "Kami minta kader-kader PKK maupun RT untuk mensosialisasikan ke warganya agar melakukan 3 M sebab saat ini kasus DBD tidak hanya terjadi di dataran rendah tetapi sudah sampai ke desa dilereng-lereng gunung yang dulunya minim kasus. Mungkin karena faktor cuaca", ungkap Kades seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.

Menyikapi adanya kasus DBD yang meningkat pihak desa juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten Kudus untuk meminta dilakukan foging dikawasan yang terdapat kasus guna mengurangi resiko penyebaran nyamuk DBD. "Hari ini di dua RW dilakukan foging. Kami berharap setidaknya bisa mengurangi perkembangbiakan nyamuk DBD dan tidak bertambah kasus lagi", imbuhnya.